unugiri.ac.id Bojonegoro – Akhirnya, yang ditunggu-tunggu telah tiba. Pada Selasa (23/04/2024), Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro secara resmi launching tes bahasa internalnya dengan nama G-ToE (Giri Test of English) dan IKLILA (Ikhtibarul Kafa’ah Lil Lughahtil ‘Arabiyyah). Acara peluncuran ini berlangsung di Ruang Smart Class dan dihadiri oleh Wakil Rektor I Unugiri, Direktur, Dekan, Kepala Program Studi, serta dosen dan mahasiswa Unugiri Bojonegoro.
G-ToE dan IKLILA merupakan tes bahasa yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa Unugiri, termasuk mereka yang berada di program strata 1 dan pascasarjana. Tujuan dari tes ini adalah untuk menilai kemahiran mahasiswa dalam memahami, berkomunikasi, membaca, dan menulis dalam Bahasa Inggris serta Bahasa Arab. Selain itu, G-ToE dan IKLILA juga menjadi referensi dalam upaya meningkatkan keterampilan berbahasa bagi dosen dan staf kependidikan di universitas.
Dalam sambutannya, Dr. Nurul Musyafa’ah, M.Pd.I., selaku Kepala Bidang Pengembangan Bahasa Unugiri, menegaskan pentingnya penamaan tes bahasa di suatu institusi perguruan tinggi.
“setiap pusat pengembangan bahasa asing di perguruan tinggi memiliki nama tes bahasa. Karena nama adalah hal pertama yang dikenali oleh pengguna atau audiens. Oleh karena itu, penting untuk menentukan nama tes bahasa yang unik, asli, dan mudah diingat,” tegasnya.
BACA JUGA : Tampil Baru, Unugiri Launching Nama Tes Bahasa
Dalam sambutan selanjutnya oleh Direktur Akademik dan Kerjasama Unugiri, Ainu Zuhriyah, S.Kep., Ners., M.Pd., beliau mengungkapkan bahwa peluncuran tes bahasa Unugiri dapat memperkuat motivasi serta meningkatkan keterampilan berbahasa asing bagi seluruh anggota akademik Unugiri.
“kemahiran dalam bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan Arab, menjadi keahlian esensial yang harus dimiliki oleh mahasiswa, dosen, dan seluruh komunitas akademik di zaman globalisasi saat ini. Dengan diperkenalkannya program baru dengan nama G-ToE dan IKLILA, diharapkan kita semua akan lebih termotivasi untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa asing. Hal ini memungkinkan kita untuk bersaing secara efektif di tingkat internasional,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unugiri, Dr.H.M. Ridlwan Hambali, L.C.,MA., mengharapkan agar pusat pengembangan bahasa Unugiri dapat memberikan keuntungan, baik bagi pihak internal maupun eksternal Unugiri.
“kami berharap pusat bahasa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri dapat menjadi rujukan dan pusat kebahasaan di Unugiri untuk mendukung World Class University 2036. Semoga tes bahasa asing yang diselenggarakan Unugiri bermanfaat untuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan masyarakat umum,” harapnya.
Diketahui bahwa Unugiri memiliki unit pengembangan bahasa yang merupakan bagian dari Direktorat Akademik dan Kerjasama Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro. Unit ini bertugas menyediakan layanan bahasa kepada anggota akademik Unugiri Bojonegoro dan juga kepada masyarakat luas.
Editor : Ahmad Shofiyuddin