unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Guna mendalami serta mengkaji peraturan-peraturan terbaru cabang olahraga futsal, Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Bojonegoro menggandeng Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) mengadakan Refreshment Wasit Asosiasi Futsal Bojonegoro, Minggu (21/5/2023) di Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan dan Lapangan Futsal BSC.
Kegiatan tersebut, diikuti seluruh wasit futsal berlisensi di Kabupaten Bojonegoro dan empat mahasiswa PJKR UNUGIRI antara lain Akhmad Wahyu Pamungkas, Mohammad Rezy Fajar Muharrom, Satrio Bagus Wibowo, serta Sigit Prastyoko, dengan total 40 peserta.
Sebagaimana keterangan rilis yang diterima, Mohamad Da’i selaku Sekprodi PJKR UNUGIRI, menyampaikan bila kegiatan penyegaran Refreshment Wasit Futsal ini adalah salah satu bentuk implementasi dari MoU Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Bojonegoro dengan UNUGIRI.
“Ini hasil kerjasama UNUGIRI dengan asosiasi futsal Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya.
Ia menambah, selain wasit berlisensi, pada kegiatan tersebut juga diikuti perwakilan dari mahasiswa PJKR UNUGIRI berjumlah 4 mahasiswa. Harapannya, mereka mendapatkan ilmu dan pengalaman bidang perwasitan futsal di samping memperluas relasi.
“Dengan adanya mahasiswa yang ikut, ilmu dan pengalaman dibidang perwasitan futsal pastilah diperoleh, apalagi relasi,” imbuhnya.
Mengakhiri penyampain, Da’i menginformasikan bila bentuk implementasi kerjasama yang sudah berjalan antara lain, event tahunan kejuaraan futsal piala Rektor UNUGIRI. Bahkan pada kegiatan-kegiatan berikutnya, AFK Bojonegoro akan intensif berkolaborasi dengan UNUGIRI untuk menciptakan sinergi positif cabang olahraga futsal.
“Even tahunan piala Rektor Unugiri adalah bukti kerjasama dengan AFK Bojonegoro. Ke depan, kolaborasi UNUGIRI dengan mereka akan ditingkatkan khususnya cabang olahraga futsal,” pungkasnya.
BACA JUGA: Unugiri Sukses Adakan Turnamen Futsal Piala Rektor
Satrio Bagus Wibowo, salah satu mahasiswa PJKR yang ikut dalam kegiatan tersebut menyebut, banyak sekali ilmu dan peraturan-peraturan baru yang didapatkan utamanya menjadi wasit futsal yang profesional.
“Saya banyak mendapat ilmu yang dulunya hanya paham beberapa peraturan, setelah ikuti acara tersebut, saya lebih tau lagi,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan mahasiswa PJKR M. Rezy Fajar Muharrom, pasca kegiatan penyegaran wasit futsal selain paham peraturan-peraturan terbaru futsal, ia juga menjadi tahu bagaimana menjadi wasit futsal yang baik dan benar. Karenanya, kegiatan seperti ini hendaknya bisa dilakukan berkala.
“Harapan saya, kegiatan ini dapat menjadi bekal untuk mengikuti kursus wasit futsal selanjutnya,” pintanya. (*)
Editor: Usman Roin