unugiri.ac.id Bojonegoro – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Pagar Nusa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro menyelenggarakan kejuaraan pencak silat tingkat nasional yang berlangsung selama tiga hari, 11–13 September 2025. Rangkaian kegiatan diawali dengan technical meeting pada Kamis (11/9), kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa UPSC IV Tingkat Nasional pada Jumat (12/9). Acara pembukaan turut dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Sekretaris Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUGIRI, Direktur Akademik, Kemahasiswaan, dan Keagamaan (AKK), Pimpinan Cabang Pagar Nusa Bojonegoro, Kapolsek Bojonegoro, Danramil 01 Kabupaten Bojonegoro, serta para official, pelatih, manajer, dan ratusan peserta dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Ketua UKM Pencak Silat Pagar Nusa UNUGIRI, Amat Ajar Wanto, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang untuk mempererat tali silaturahim antar pesilat dari berbagai daerah. Menurutnya, pengalaman yang diperoleh selama kejuaraan akan menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta, baik dalam aspek prestasi maupun penguatan nilai kebersamaan.
“Semoga kegiatan ini memberi pengalaman terbaik, membawa banyak kebaikan, sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan di antara kita. Jumlah peserta yang mencapai 334 orang dari berbagai daerah di Jawa Timur menunjukkan betapa besar antusiasme dalam menjaga tradisi pencak silat sekaligus berkompetisi secara sehat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Amat menambahkan bahwa keberhasilan terselenggaranya kegiatan ini tidak lepas dari kerja keras panitia serta dukungan penuh UNUGIRI sebagai kampus yang konsisten memberi ruang pengembangan diri bagi mahasiswa. Ia berharap ajang ini menjadi momentum untuk membuktikan bahwa Pagar Nusa tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mampu beradaptasi dalam menghadirkan prestasi di tingkat nasional.
Direktur AKK UNUGIRI, Ainu Zuhriyah, S.Kep., Ns., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi kepada UKM Pagar Nusa yang dinilainya aktif dan konsisten mengharumkan nama kampus melalui berbagai prestasi. Ia menekankan bahwa keberadaan kejuaraan tingkat nasional di UNUGIRI adalah bukti nyata bahwa kampus mampu menjadi tuan rumah yang mendukung tumbuhnya potensi mahasiswa.
“Selamat bertanding di kampus NU, UNUGIRI. Kami telah menyiapkan fasilitas sebaik mungkin agar dapat mendukung kebutuhan para peserta. UKM Pagar Nusa selama ini dikenal sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa yang paling aktif menyumbang prestasi. Karena itu, manfaatkanlah kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan terbaik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kompetisi bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan juga tentang menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan.
“Bertandinglah dengan penuh kejujuran. Insya Allah, sikap itu akan melahirkan juara sejati yang berlandaskan akhlak mulia. Inilah nilai utama yang selalu dikedepankan UNUGIRI dalam setiap kegiatan kemahasiswaan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris BPP UNUGIRI, H. Kun Sucahyono, S.K.M., M.MKes, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras panitia yang telah menyiapkan kejuaraan ini dengan matang. Ia menilai ajang ini sekaligus menjadi wadah untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang perlu terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.
“Pagar Nusa bukan hanya tempat berlatih bela diri, tetapi juga wadah untuk menjaga warisan budaya pencak silat yang telah menjadi identitas bangsa. Peran kader Pagar Nusa sangat penting untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan, menjaga ikatan persaudaraan, sekaligus mengharumkan nama bangsa melalui prestasi,” ungkapnya.
Lebih jauh, Kun menekankan bahwa pencak silat harus menjadi media untuk memperkuat nilai-nilai persatuan di tengah perbedaan. “Kejuaraan ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa para pesilat bisa tumbuh dalam semangat kebersamaan, bukan sekadar rivalitas. Panitia telah bekerja keras, maka kini saatnya peserta memberikan yang terbaik di gelanggang,” tegasnya.
UKM Pencak Silat Pagar Nusa Unugiri Gelar Kejuaraan Tingkat Nasional
Bojonegoro – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Pagar Nusa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro selenggarakan kejuaraan tingkat nasional. Acara ini berlangsung tiga hari, technical meeting digelar pada Kamis (11/09), sedangkan pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa UPSC IV Tingkat Nasional, digelar pada Jumat (12/9/2025). Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari Sekretaris Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUGIRI, Direktur Akademik, Kemahasiswaan, dan Keagamaan (AKK), Pimpinan Cabang Pagar Nusa Bojonegoro, Kapolsek Bojonegoro, Danramil 01 Kabupaten Bojonegoro, hingga para official, pelatih, manajer, dan ratusan peserta.
Dalam sambutannya, Ketua UKM Pencak Silat Pagar Nusa UNUGIRI, Amat Ajar Wanto, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang untuk mempererat tali silaturahim antar pesilat dari berbagai daerah. Menurutnya, pengalaman yang diperoleh selama kejuaraan akan menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta, baik dalam aspek prestasi maupun penguatan nilai kebersamaan.
“Semoga kegiatan ini memberi pengalaman terbaik, membawa banyak kebaikan, sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan di antara kita. Jumlah peserta yang mencapai 334 orang dari berbagai daerah di Jawa Timur menunjukkan betapa besar antusiasme dalam menjaga tradisi pencak silat sekaligus berkompetisi secara sehat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Amat menambahkan bahwa keberhasilan terselenggaranya kegiatan ini tidak lepas dari kerja keras panitia serta dukungan penuh UNUGIRI sebagai kampus yang konsisten memberi ruang pengembangan diri bagi mahasiswa. Ia berharap ajang ini menjadi momentum untuk membuktikan bahwa Pagar Nusa tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mampu beradaptasi dalam menghadirkan prestasi di tingkat nasional.
Direktur AKK UNUGIRI, Ainu Zuhriyah, S.Kep., Ns., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi kepada UKM Pagar Nusa yang dinilainya aktif dan konsisten mengharumkan nama kampus melalui berbagai prestasi. Ia menekankan bahwa keberadaan kejuaraan tingkat nasional di UNUGIRI adalah bukti nyata bahwa kampus mampu menjadi tuan rumah yang mendukung tumbuhnya potensi mahasiswa.
“Selamat bertanding di kampus NU, UNUGIRI. Kami telah menyiapkan fasilitas sebaik mungkin agar dapat mendukung kebutuhan para peserta. UKM Pagar Nusa selama ini dikenal sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa yang paling aktif menyumbang prestasi. Karena itu, manfaatkanlah kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan terbaik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kompetisi bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan juga tentang menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan.
“Bertandinglah dengan penuh kejujuran. Insya Allah, sikap itu akan melahirkan juara sejati yang berlandaskan akhlak mulia. Inilah nilai utama yang selalu dikedepankan UNUGIRI dalam setiap kegiatan kemahasiswaan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris BPP UNUGIRI, H. Kun Sucahyono, S.K.M., M.MKes, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras panitia yang telah menyiapkan kejuaraan ini dengan matang. Ia menilai ajang ini sekaligus menjadi wadah untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang perlu terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.
“Pagar Nusa bukan hanya tempat berlatih bela diri, tetapi juga wadah untuk menjaga warisan budaya pencak silat yang telah menjadi identitas bangsa. Peran kader Pagar Nusa sangat penting untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan, menjaga ikatan persaudaraan, sekaligus mengharumkan nama bangsa melalui prestasi,” ungkapnya.
Lebih jauh, Kun menekankan bahwa pencak silat harus menjadi media untuk memperkuat nilai-nilai persatuan di tengah perbedaan. “Kejuaraan ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa para pesilat bisa tumbuh dalam semangat kebersamaan, bukan sekadar rivalitas. Panitia telah bekerja keras, maka kini saatnya peserta memberikan yang terbaik di gelanggang,” tegasnya.