unugiri.ac.id Bojonegoro – Kabar membanggakan datang dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro. Tiga mahasiswa dari berbagai program studi berhasil menembus seleksi ketat dan dinyatakan lolos dalam skema Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2025, yang diumumkan secara resmi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdiktisaintek, pada 3 Juli 2025.
Tiga Judul, Tiga Skema, Satu Semangat Inovasi
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Moch. Ardiansyah dari Program Studi Farmasi, yang berhasil lolos dalam skema PKM-Riset Eksakta (PKM-RE). Judul yang diangkatnya yakni “Inovasi Pembuatan Hand and Body Lotion dari Ekstrak Daun Muda Jambu Mete”, dengan pembimbing Akhmad Al-Bari, S.Si., M.Si.. Penelitian ini mengeksplorasi potensi tanaman lokal yang kerap terabaikan, menjadi produk perawatan kulit yang aman, alami, dan ramah lingkungan.
Selanjutnya, Ida Yanti dari Program Studi Pendidikan Matematika juga berhasil lolos melalui skema PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM). Ia mengusung proyek “Digital Smart Class: Edukasi Etika Media Sosial dan Literasi Digital bagi Siswa Sekolah Dasar di Desa Panunggalan”, dengan dosen pembimbing M. Husen Al Farisy, S.Mat., M.Sc.. Kegiatan ini bertujuan membekali siswa sekolah dasar dengan pengetahuan dasar tentang dunia digital, serta membentuk karakter bijak dalam menggunakan media sosial.
Sementara itu, Nadya Ummul Muna dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, sukses dalam skema PKM-Kewirausahaan (PKM-K) dengan judul “Pesantren Digital Class: Pelatihan Menulis Cerita Bahasa Inggris berbasis Artificial Intelligence”, dibimbing oleh Ainu Zumrudiana, M.Pd. Program ini tidak hanya melatih keterampilan menulis, tetapi juga mengenalkan santri terhadap teknologi AI dalam dunia pendidikan bahasa.
Rektor Apresiasi: Mahasiswa UNUGIRI Siap Bersaing di Kancah Nasional
Rektor UNUGIRI, Dr. H. M. Nurul Huda, M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian luar biasa para mahasiswa. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan bukti bahwa mahasiswa UNUGIRI memiliki daya saing, inovasi, serta kepedulian terhadap masalah nyata di masyarakat.
“Tiga judul yang berhasil lolos ini sangat mencerminkan kekayaan gagasan mahasiswa UNUGIRI. Mereka tidak hanya meneliti untuk memenuhi tugas akademik, tetapi hadir menawarkan solusi nyata untuk masyarakat, mulai dari riset eksakta, literasi digital, hingga kewirausahaan pendidikan berbasis teknologi,” ungkap Rektor.
Beliau menambahkan bahwa kampus akan terus memberikan dukungan penuh dalam proses pelaksanaan program PKM ini.
“UNUGIRI siap mendampingi mulai dari penguatan ide, pelaksanaan, evaluasi, hingga pelaporan. Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lainnya untuk lebih aktif mengikuti berbagai ajang kompetitif,” lanjutnya.
Dengan lolosnya tiga tim tersebut, mahasiswa UNUGIRI kini memasuki tahap pelaksanaan PKM yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Setiap tim akan menjalankan program sesuai proposal yang telah disetujui, termasuk melakukan penelitian, pengabdian, maupun kegiatan kewirausahaan secara terstruktur dan ilmiah.
Harapan: PKM Sebagai Jalan Inovasi dan Inspirasi
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa PKM tidak hanya ajang kompetisi semata, tetapi juga wadah nyata untuk mewujudkan ide, menggali potensi lokal, serta memberikan solusi sosial dan teknologi bagi masyarakat. Dengan bimbingan dari dosen yang kompeten dan dukungan universitas, mahasiswa UNUGIRI diharapkan semakin aktif menyumbangkan kontribusi lewat jalur akademik dan pengabdian.
“Kami berharap, dari langkah kecil ini lahir inovasi yang berdampak besar. Semoga seluruh tim bisa menyelesaikan programnya dengan baik dan kelak berkesempatan tampil di PIMNAS, membawa nama UNUGIRI ke tingkat nasional,” tutup Rektor.