unugiri.ac.id Bojonegoro – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan bakat dan prestasi mahasiswa di bidang olahraga. Pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang akan digelar di Malang pada 28 Juni hingga 5 Juli mendatang, UNUGIRI akan berpartisipasi dengan mengirimkan delegasi atlet dari tujuh cabang olahraga (cabor).
Ketujuh cabor yang akan diikuti oleh para atlet UNUGIRI adalah floorball, wushu sanda, panahan, sepak takraw, voli pantai, atletik, dan gulat. Kehadiran mahasiswa dalam ajang kompetisi olahraga antar-kabupaten/kota se-Jawa Timur ini menjadi bukti bahwa kampus tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga membina potensi mahasiswa secara menyeluruh, termasuk dalam bidang olahraga dan kebugaran jasmani.
Kaprodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) UNUGIRI, Dr. Hilmy Aliriad, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan mahasiswa dalam ajang bergengsi tersebut. Menurutnya, keikutsertaan ini bukan sekadar soal kompetisi, tetapi juga momentum membangun mentalitas sportif dan membentuk karakter mahasiswa yang tangguh.
“Kami sangat bangga mahasiswa UNUGIRI bisa ikut dalam ajang Porprov. Ini bagian dari pembelajaran karakter dan juga bentuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mereka bukan hanya mewakili kampus, tapi juga membawa semangat pesantren dan nilai-nilai kebudayaan lokal,” ujar Dr. Hilmy.
Ia juga menambahkan bahwa partisipasi ini adalah hasil dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh Prodi PJKR bersama berbagai pihak. Tak hanya itu, pihak kampus juga memberikan dukungan berupa fasilitas latihan dan pembinaan teknis kepada para atlet.
Cabor floorball, yang merupakan olahraga beregu baru di tanah air, menjadi salah satu target dari UNUGIRI. Tim ini telah melakukan latihan intensif dan uji tanding dalam beberapa bulan terakhir, dan siap bersaing dengan tim-tim dari kampus maupun klub lainnya di Jawa Timur.
Di cabor wushu sanda, atlet UNUGIRI akan tampil dengan semangat tinggi. Wushu sanda atau seni bela diri tarung ini menuntut kecepatan, ketangkasan, dan strategi. Atlet UNUGIRI telah menjalani pelatihan bersama pelatih profesional, termasuk dari luar daerah untuk memperkuat teknik dan daya tahan fisik.
Sedangkan cabang panahan, merupakan olahraga yang mengandalkan konsentrasi dan kestabilan ini semakin berkembang di kalangan mahasiswa. Dengan bimbingan pelatih, para atlet muda ini diharapkan mampu menembus babak final.
Sementara itu, di cabor sepak takraw, tim UNUGIRI mengandalkan kekompakan dan pengalaman bertanding dari kejuaraan-kejuaraan sebelumnya. Kecepatan dan ketepatan menjadi kunci permainan mereka. Begitu pula dengan cabor voli pantai, yang menjadi ajang pembuktian kekuatan fisik dan koordinasi tim dalam kondisi alam terbuka.
Cabang atletik akan diikuti oleh atlet UNUGIRI di nomor lari dan lompat jauh. Latihan rutin dilakukan dengan target peningkatan kecepatan dan kekuatan otot. Tak ketinggalan, di cabang gulat, atlet UNUGIRI telah menjalani pelatihan intensif teknik kuncian dan penguasaan arena.
Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa pembinaan olahraga menjadi bagian dari upaya universitas dalam mencetak generasi muda yang sehat, kompetitif, dan berprestasi. Partisipasi UNUGIRI dalam Porprov juga merupakan bentuk kontribusi nyata kampus terhadap pengembangan olahraga daerah.
“Kami selalu mendukung mahasiswa untuk berprestasi di segala bidang. Baik di kelas maupun di luar kelas. Termasuk bidang olahraga, karena kami yakin olahraga membentuk semangat juang dan mental tangguh yang sangat dibutuhkan di dunia kerja dan kehidupan,” ujarnya.
Dengan persiapan yang matang, semangat juang tinggi, dan dukungan penuh dari kampus, para atlet UNUGIRI diharapkan mampu menorehkan prestasi membanggakan di ajang Porprov Jatim 2025. Tak sekadar mencari medali, tetapi juga membawa nama baik kampus dan daerah asal.