Site icon UNUGIRI

Dukung Gerakan Keluarga Maslahah PBNU, FSA UNUGIRI Laksanakan Pelatihan Calon Fasilitator Kader IPNU-IPPNU se-Bojonegoro

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat “Gerakan Keluarga maslahah” Fakultas Syariah dan Adab (FSA) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) mencetuskan kegiatan yang bertemakan “Pelatihan Kader IPNU-IPPNU Sebagai Fasilitator Keluarga Maslahah di Bidang Media Sosial (Influencer), Ideologi dan Kesehatan Reproduksi di Kabupaten Bojonegoro” pada Sabtu (24/12/2023) di Auditorium Hasyim Asy’ari Gedung Rektorat Lt. 3.

 Acara tersebut di hadiri oleh 210 peserta dari seluruh kader IPNU-IPPNU se-Bojonegoro. Pada pra acara, diisi oleh beberapa sambutan seperti dari Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kabupaten Bojonegoro, Dekan FSA, dan Rektor Unugiri.

Moch. Kamaluddin dari Pengurus Aswaja NU Center Kabupaten Bojonegoro didapuk sebagai pemateri pertama dengan pemaparan tema ke-aswajaan saat ini. Kemudian dilanjut Ainun Zuhriyyah Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dengan materi kesehatan reproduksi remaja yang notabene dikawasan Kabupaten Bojonegoro sendiri masih menganggap sexology sebagai sesuatu yang tabu untuk dibicarakan. Yang terakhir adalah materi sosial media oleh Agis Safira Nurul Ummah yang merupakan Content Planner dan Copy Writer.

Baca Juga: “Transformasi Literasi Digital Menjadi Fokus Kuliah Pakar UNUGIRI”

Ali Rahmatullah selaku ketua PC Ipnu-Ippnu mengucapkan terimakasih dan berharap para kader tidak hanya menjadi simbolis ujung tombak, melainkan benar-benar menjadi ujung tombak.

“Konsep besar visi utama dari keluarga maslahah salah satunya, bagaimana peranan Ipnu-Ippnu ini hadir tidak hanya menjadi simbolis yang dikatakan ujung tombak kaderisasi ini tombaknya tidak diperhitungkan” ujarnya.

Dekan FSA, Agus Sholahudin Shiddiq  sangat senang dan berharap sebagai kader Nahdlatul Ulama berperan aktif untuk menurunkan pengajuan dispensasi nikah, mengingat dispensasi nikah di kabupaten bojonegoro termasuk tinggi

“maka, kita sebagai kader Nahdlatul Ulama harus terlibat aktif untuk menurunkan itu, karena itu cara kita untuk mewujudkan keluarga yang maslahah”. Pungkasnya

Sementara, Rektor Unugiri Jauharul Maarif, menyampaikan “jadi saudara hadir di kegiatan ini merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi kami, karena menjadi bagian dari suksesnya kegiatan kita ini”

Khurul Anam selaki ketua panitia mengungkapkan “kami banyak melihat fenomena pasca pandemi, tingkat keaktifan dari banyak teman-teman Ipnu-Ippnu di ranting itu menurun. Dengan program ini dapat mengembalikan ghirah ayo nguri-nguri (menghidupkan kembali)NU”.

Exit mobile version