unugiri.ac.id Bojonegoro – Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan English Bootcamp dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mahasiswa. Acara ini diadakan dari tanggal 6-7 September 2024 di kampus UNUGIRI. English Bootcamp ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempersiapkan mahasiswa PAI agar mampu berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris, baik dalam konteks akademik maupun profesional.
Sekretaris Prodi PAI, Zumrotul Fauziah, M.Pd., mengungkapkan bahwa English Bootcamp kali ini diikuti oleh 20 mahasiswa dari semester 5 dan 7. Para peserta tersebut telah diseleksi dari mereka yang sebelumnya mengikuti Basic Training Course (BTC), sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa mereka memiliki dasar yang kuat dalam bahasa Inggris sebelum mengikuti pelatihan lanjutan tersebut.
Beliau juga menambahkan bahwa dalam kegiatan English Bootcamp yang dibuka di Auditorium Hasyim Asyari tersebut, terdapat empat materi utama yang diajarkan. Materi-materi tersebut meliputi Grammar in Use, Speaking, Tips and Tricks for TOEFL Test, serta Vocabularies and Pronunciation Practice. Struktur materi tersebut disiapkan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan keterampilan praktis yang diperlukan mahasiswa dalam bahasa Inggris.
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Ahmad Mansyur, M.A. menegaskan bahwa English Bootcamp adalah kegiatan pertama kalinya yang diadakan oleh fakultas. Beliau berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi embrio untuk serangkaian kegiatan lanjutan yang dapat mendukung cita-cita UNUGIRI menjadi World Class University (WCU).
“Dengan adanya bootcamp ini, kami ingin memulai langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris di kampus kami, dan pada akhirnya, mewujudkan visi UNUGIRI sebagai universitas terkemuka di tingkat global,” tegasnya.
Hal senada juga ditegaskan oleh Wakil Rektor II, Dr. H. Yogi Prana Izza, Lc. MA., yang menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan English Bootcamp tersebut. Beliau menambahkan bahwa tidak hanya berharap kegiatan ini sukses, tetapi juga menginginkan agar penggunaan bahasa Inggris bisa menjadi bagian dari keseharian mahasiswa.
“Selain bahasa Inggris, Program Studi Pendidikan Agama Islam juga dapat menyelenggarakan Arabic Camp. Kedua bahasa ini dianggap sama-sama krusial bagi mahasiswa,” pungkasnya. Dengan adanya kegiatan seperti English Bootcamp, Program Studi PAI Fakultas Tarbiyah UNUGIRI menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang pendidikan agama, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dengan keterampilan bahasa yang memadai.