UNUGIRI Ke Malaysia, Thailand dan Singapura (bagian kedua)
unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Pasca bertemu dengan Ketua Muslimat NU Malaysia, Minggu (27/8/23), rombongan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) juga melakukan pertemuan dengan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Malaysia.
Pertemuan dengan PCI NU Malaysia membicarakan terkati potensi lahan yang dimiliki PCI. Karena menurut Ketua PCI NU Malaysia, Rudi Mahfud, bila terdapat dua hektar lahan yang dimiliki dan baru satu hektar yang dibangun pesantren.
Mahfud, secara khusus juga membuka peluang kepada mahasiswa UNUGIRI yang ingin melaksanakan KKN hingga PPL ke Malaysia. Tidak sebatas itu saja, beliau juga akan memberikan sebidang lahan yang dimilikinya untuk dijadikan kelas jauh.
BACA JUGA: Dapat Tawaran KKN dan PPL di Malaysia, UNUGIRI Siap Tindak Lanjuti
Sementara, Rektor UNUGIRI K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., menyampaikan bila orang Jawa yang sudah ber KTP di Malaysia akan diberi tawaran beasiswa dan asrama bila kuliah di UNUGIRI.
“Itu peluang yang coba kita ambil,” ungkapnya.
Rektor juga menambah, bila PCI NU dan UNUGIRI sama-sama anak kandung yang SK-nya sama-sama dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Karenanya, beliau menginginkan adanya kerjasama.
“Karena kita sama-sama dari NU, mari bekerjasama,” ungkapnya.
Senada dengan Rektor, Kabid Urusan Luar Negeri, Dr. Ari Abi Aufa, M.Phil., menyampaikan bila kuliah Strata 1 di Malaysia lebih mahal biayanya dibandingkan Strata 2 dan Strata 3 yang turun drastis.
“Kuliah S1 di Malaysia SPP-nya persemester bisa sampai 13 juta. Adapun S2 dan S3 malah turun,” ungkapnya. (*)
Teks: Ari Abi Aufa (Kabid Urusan Luar Negeri)
Editor: Usman Roin