unugiri.ac.id Bojonegoro – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro menggelar kegiatan Training of Trainers (ToT) bagi para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 3 Juli 2025, bertempat di lantai 3 Gedung Rektorat UNUGIRI.
Acara ToT dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, mulai dari Rektor beserta Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Program Studi, hingga seluruh DPL yang akan mendampingi mahasiswa selama pelaksanaan KKN. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kesiapan dosen untuk berkontribusi aktif dalam pendampingan masyarakat melalui program KKN Pintar UNUGIRI 2025.
Sambutan Rektor
Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam menyukseskan KKN sebagai salah satu bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa UNUGIRI turut mendukung inisiatif koperasi nasional, khususnya Koperasi Merah Putih, yang dinilai memiliki peran strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi rakyat.
“Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional yang saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal di berbagai daerah. Oleh karena itu, Seluruh unsur di lingkungan kampus untuk ikut serta memperkuat eksistensi koperasi di tengah masyarakat melalui KKN yang aplikatif dan berkelanjutan,” ujarnya dalam sambutan acara pembukaan.
Lebih lanjut, Rektor menekankan bahwa pelaksanaan KKN tidak boleh hanya menjadi formalitas akademik, tetapi harus mampu menghasilkan dampak konkret bagi masyarakat. Ia berharap KKN dapat menjadi media bagi mahasiswa dan dosen untuk menerapkan ilmu, menggali potensi lokal, serta mendorong transformasi sosial di tingkat desa.
Ia menutup sambutannya dengan mengajak para dosen pembimbing untuk lebih proaktif dan inovatif dalam proses pendampingan.
“Peran dosen sangat penting dalam menjembatani dunia akademik dan masyarakat. Jangan hanya mendampingi administratif, tapi ikut membentuk perubahan dan kemajuan di lokasi KKN,” harapnya.
Pemaparan Narasumber
Dalam kegiatan ToT ini, hadir sejumlah narasumber kompeten dari berbagai instansi. Ahmad Shodiqurrosyad dari aDEMOS menyampaikan materi mengenai “Penguatan Peran Dosen sebagai Fasilitator Transformasi Sosial: Strategi Efektif dalam Pendampingan Masyarakat Melalui KKN.” Materi ini bertujuan membekali para dosen agar lebih siap secara konseptual dan metodologis saat berada di lapangan.
Narasumber berikutnya, Endah Sri Utari, S.P., S.Pd., M.M., dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, memaparkan pentingnya pendampingan koperasi sebagai bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi berkelanjutan. Ia juga menyoroti peran mahasiswa KKN dalam mengenalkan dan menguatkan keberadaan Koperasi Merah Putih di masyarakat.
Sementara itu, Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.Si., selaku Kepala LPPM UNUGIRI, memberikan penjelasan teknis terkait pelaksanaan KKN Pintar UNUGIRI tahun 2025. Ia menekankan pentingnya pemetaan potensi desa, pelaporan berbasis digital melalui sistem informasi manajemen LPPM, dan indikator keberhasilan kegiatan yang terukur secara langsung.
Sebagai bagian dari semangat Dikti Berdampak yang digaungkan oleh Kemdiktisaintek, pelaksanaan ToT Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UNUGIRI 2025 turut menekankan pentingnya keberlanjutan program KKN. Melalui pembekalan yang terstruktur dan visioner, para DPL didorong untuk membimbing mahasiswa agar menghasilkan program-program yang tidak hanya selesai dalam waktu singkat, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.