Site icon UNUGIRI

UNUGIRI Masuk Top LPTNU Terbaik Se-Indonesia 2023

TOP 9-Rangking LPTNU Terbaik Se-Indonesia Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. UNUGIRI Peringkat Kedua berdasarkan Sinta Kemendikbudristek 2023. (grafis.rohim)

unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Kabar gembira diperoleh Universitas Nahdlatul Sunan Giri (UNUGIRI). Pasalnya, berdasar data sinta.kemendikbud.go.id, 10 Agustus 2023, terdapat 9 Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) terbaik se-Indonesia yang masuk dalam Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sinta Kemendikbudristek.

Dari sembilan LPTNU tersebut, UNUGIRI masuk peringkat kedua dari yang pertama UNU Sidoarjo. Sedangkan peringkat ketiga dan seterusnya UNU NTB, UNU Blitar, UNU Indonesia, UNU Purwokerto, UNU Sumbar, UNU Lampung, dan terakhir ITS NU Pekalongan.

Ditanya perihal UNUGIRI yang masuk peringkat kedua LPTNU bidang Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sinta Kemendikbudristek Tahun 2023, Ketua LPPM UNUGIRI, Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.Si., menyampaikan terima kasih kepada dosen dan civitas akademika.

Iya menegaskan, bila capaian tersebut lahir atas semangat memperbaiki kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat para dosen. Sehingga output-nya, menjadi lebih baik.

“Terima kasih, ini karena kualitas-kuantitas penelitian dan pengabdian dosen meningkat,” ucapnya.

Ivan juga menjelaskan, bila keberhasilan tersebut selain lahir dari peran dosen yang aktif meneliti dan mengabdikan diri kepada masyarakat, juga tidak lepas dari suport aktif stakeholder kampus mulai dari BPP UNUGIRI, dan Rektorat.

“BPP UNUGIRI, Rektorat, alhamdulillah suport selalu program-program penelitian dan pengabdian LPPM,” imbuhnya.

Ivan juga berharap, ke depan, program penelitian dan pengabdian yang dilakukan dosen lebih mengedepankan kualitas. Tujuannya, selain banyak memberi manfaat ke masyarakat, UNUGIRI juga siap bersaing dengan kampus yang mapan dan tidak sekadar terbaik se-LPTNU.

“Ke depan, saya berharap penelitian dan pengabdian dosen semakin baik, agar selain bisa setara dengan kampus ternama, hasilnya juga lebih bermanfaat untuk masyarakat,” paparnya.

Senada dengan Ivan, Moh. Yusuf Efendi, M.A., selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat dan KKN UNUGIRI yang dihubungi via Whatsapp menjelaskan, bila usaha meningkatkan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) telah dimulai dengan menyusun buku pedoman berisi aturan khusus metode pelaksanaan PkM, kewajiban adanya mitra, serta luaran wajib yang harus dipenuhi.

“Jadi, tidak sekadar mengabdi, tetapi harus ada luaran, mitra, hingga metode PkM yang jelas,” ungkapnya.

Yusuf, yang juga Dosen Prodi Bimbingan Konseling mengatakan, bila upaya yang dilakukan guna menjamin kualitas PkM meningkat adalah dengan intensi melakukan review program PkM usulan dosen.

“Proposal, laporan progres dan akhir, serta luaran PkM selalu kita tagih,” terangnya.

Sementara, dihubungi terpisah via Whatsapp, Kepala Pusat Penelitian dan Publikasi LPPM UNUGIRI, Dr. Moh. Mu’alliful Ilmi, M.Si. menyebut, bila capaian tersebut tidak lepas dari program peningkatan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiah yang dibuat oleh dosen. Sebagai bukti, Sinta Score dosen UNUGIRI tertinggi kedua di LPTNU se-Indonesia.

Mu’allif berharap atas capaian yang diperoleh, kinerja meneliti dosen selain konsisten juga ditingkatkan lagi untuk mewujudkan UNUGIRI go internasional. Tujuannya, agar UNUGIRI naik klaster dari Pratama ke Madya sehingga bisa mudah mendapatkan dana hibah eksternal.

“Konsistensi meneliti dosen, kami harap ditingkatkan. Karena, selain World Class University 2036 segera bisa terwujud, hibah eksternal mudah didapat,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version