unugiri.ac.id Bojonegoro – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro menempati peringkat ke-9 dalam daftar 10 besar kampus Nahdlatul Ulama (NU) terbaik nasional versi SINTA Kemdiktisaintek 2025.
Pemeringkatan ini dikeluarkan oleh platform @kampus_swasta berdasarkan data Science and Technology Index (SINTA) yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). SINTA menilai kinerja penelitian dan publikasi ilmiah perguruan tinggi di Indonesia.
Berdasarkan data 2025, UNUGIRI memperoleh SINTA Score 3 Year sebesar 51.656 dan SINTA Score Overall sebesar 87.148. Capaian ini menempatkan UNUGIRI sejajar dengan sejumlah universitas NU besar lain di Indonesia seperti Universitas Islam Malang, Universitas Alma Ata, dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Pernyataan Kepala LPPM
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNUGIRI, Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.Si., menyampaikan bahwa hasil ini menunjukkan peningkatan kinerja riset di lingkungan UNUGIRI.
“Alhamdulillah, capaian ini merupakan hasil kerja seluruh sivitas akademika. UNUGIRI terus berupaya memperkuat budaya riset dan publikasi ilmiah di kalangan dosen dan mahasiswa. Kami juga memperluas kerja sama penelitian dengan berbagai pihak untuk menjaga peningkatan produktivitas,” ujarnya.
Dr. Ivan menjelaskan, LPPM UNUGIRI dalam beberapa tahun terakhir fokus pada peningkatan publikasi ilmiah dosen melalui pelatihan penulisan artikel, pendampingan publikasi, serta pemberian insentif bagi karya yang terbit di jurnal nasional dan internasional. Program pengabdian kepada masyarakat juga diarahkan berbasis hasil penelitian agar berdampak langsung bagi masyarakat.
Tanggapan Rektor Unugiri
Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., menilai bahwa posisi UNUGIRI di peringkat nasional ini menjadi dorongan bagi kampus untuk terus meningkatkan mutu tridharma perguruan tinggi.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras bersama. UNUGIRI akan terus memperbaiki tata kelola akademik, riset, dan pengabdian agar kualitasnya semakin baik. Kami menargetkan peningkatan jumlah publikasi, akreditasi prodi, serta kerja sama (dalam/ luar negeri),” ujar Rektor.
Ia menambahkan, universitas juga terus berupaya meningkatkan kapasitas dosen melalui studi lanjut, pelatihan metodologi penelitian, dan kolaborasi lintas kampus. Selain itu, mahasiswa juga didorong untuk terlibat aktif dalam penelitian dan kegiatan pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Posisi UNUGIRI yang kini berada di klaster PRATAMA dalam klasterisasi perguruan tinggi versi Kemdiktisaintek menunjukkan bahwa kampus ini sedang berada dalam tahap penguatan sistem riset dan tata kelola akademik.
Dr. Ivan menegaskan, pihaknya sedang menunggu hasil klasterisasi terbaru dan berharap UNUGIRI dapat naik ke klaster yang lebih tinggi.
“Kami saat ini menunggu hasil klasterisasi perguruan tinggi yang akan dirilis tahun ini. UNUGIRI masih berada di klaster PRATAMA, dan kami berharap ada peningkatan sesuai dengan capaian riset, publikasi, serta pengabdian yang telah dilakukan selama ini,” harapnya.
Capaian ini sekaligus menunjukkan perkembangan positif UNUGIRI sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis Nahdlatul Ulama di Jawa Timur. Rektor menambahkan, pihaknya akan terus menjaga komitmen dalam membangun kampus yang berorientasi pada mutu dan kontribusi sosial.
“Kami ingin UNUGIRI menjadi perguruan tinggi yang mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya. Peningkatan kualitas akademik harus sejalan dengan kontribusi bagi pembangunan daerah,” tutupnya.
Dalam daftar kampus terbaik NU versi SINTA 2025, sepuluh besar ditempatii oleh:
- Universitas Islam Malang
- Universitas Alma Ata
- Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
- Universitas Wahid Hasyim
- Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
- Universitas Nurul Jadid
- Universitas Maarif Hasyim Latif
- Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
- Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro
- Universitas Sains Al-Qur’an