unugiri.ac.id Bojonegoro – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) laksanakan pengabdian inernasional melalui program KKN CERDAS (Community Empowerment and Resource Development Across Societies). Setelah menyelesaikan pelaksanaan KKN dalam negeri, kini giliran 23 mahasiswa diberangkatkan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di luar negeri. Pemberangkatan tersebut dilakukan pada Sabtu (23/8/2025), dengan tujuan Malaysia (17 mahasiswa) dan Thailand (6 mahasiswa) dan akan berlangsung selama 28 hari penuh.
Program KKN CERDAS ini menjadi wujud nyata komitmen UNUGIRI dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga pengalaman global serta kemampuan beradaptasi di lintas budaya. Para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian, mulai dari pemberdayaan masyarakat, kolaborasi pendidikan, hingga penguatan literasi digital dan kewirausahaan berbasis lokal.
Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I, dalam keteranganya menegaskan bahwa KKN internasional merupakan salah satu strategi kampus dalam mewujudkan visi sebagai universitas unggul yang berdaya saing global.
“Kami sangat bangga melepas para mahasiswa untuk berangkat ke Malaysia dan Thailand dalam program KKN CERDAS ini. Pengalaman ini bukan sekadar kegiatan akademik, melainkan juga proses pembentukan karakter, kepemimpinan, serta wawasan global. Kami ingin para mahasiswa mampu menjadi duta UNUGIRI, membawa nilai luhur bangsa, sekaligus belajar langsung dari masyarakat internasional. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk membangun Indonesia dari Bojonegoro menuju dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LPPM UNUGIRI, Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.Si., menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama dengan beberapa mitra luar negeri yang telah lama terjalin.
“Alhamdulillah, tahun ini UNUGIRI kembali dipercaya untuk mengirim mahasiswa dalam skema KKN internasional. Kami berterima kasih kepada seluruh mitra di Malaysia dan Thailand yang siap mendampingi mahasiswa selama menjalankan program. Harapannya, dosen pendamping serta mahasiswa tidak hanya belajar memberdayakan masyarakat, tetapi juga mampu menemukan potensi kolaborasi riset, jejaring akademik, hingga peluang kerja sama antar lembaga,” jelasnya.
Selain sebagai ajang pengabdian, KKN CERDAS juga menjadi salah satu upaya UNUGIRI mendukung program internasionalisasi perguruan tinggi yang sejalan dengan amanat Kemdiktisaintek menjadi kampus berdampak sekaligus visi globalisasi pendidikan tinggi Indonesia. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan lintas negara diharapkan dapat memperluas jejaring internasional kampus serta memberikan dampak positif bagi reputasi akademik UNUGIRI di tingkat global.
Pemberangkatan mahasiswa KKN CERDAS 2025 ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk keluarga, dosen pembimbing lapangan, serta pemerintah daerah. Mahasiswa dijadwalkan akan menjalani program selama lebih dari satu bulan dengan fokus pada isu-isu strategis, seperti pendidikan berbasis teknologi serta penguatan identitas budaya di tengah masyarakat multikultural.