UNUGIRI Ke Malaysia, Thailand dan Singapura (bagian terakhir)
unugiri.ac.id, BOJONEGORO, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro terus mengembangkan sayapnya ke mancanegara. Setelah beberapa kali berkolaborasi menggelar seminar internasioal, kali ini menjajaki kerjasama dengan dua kampus di kawasan Asia Tenggara (Asean).
Untuk penjajakan tersebut, Senin lalu (28/8/23) UNUGIRI melakukan kunjungan ke Kampus Universitas Fatoni di Thailand. Kemudian, sehari berikutnya, Rabu (29/8/23), UNUGIRI bersilaturahim ke kampus Univesitas Islam Antar Bangsa Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah (Unishams) di Kedah Malaysia.
Delegasi Unugiri ke dua kampus di Asean tersebut terdiri atas delapan orang, dipimpin Rektor UNUGIRI K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., didampingi empat wakil rektor dan Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUGIRI Drs. H. Saifuddin Idris, M.M.
Kehadiran delegasi UNUGIRI di Kampus Universitas Fatoni (Pattani) disambut hangat oleh Rektor Prof Ismail Lutfi Japakiya bersama sejumlah pimpinan. Prof Ismail menyambut baik jalinan kerjasama antara Universitas Fatoni dengan UNUGIRI Bojonegoro.
Universitas Fatoni termasuk kampus besar di Thailand. Kampus ini berdiri di atas lahan lebih dari seribu hektare yang merupakan tanah wakaf dari berbagai pihak.
‘’Universitas Fatoni memiliki 40 lebih program studi. Ada puluhan mahasiswa asing kuliah di sini,’’ kata Prof. Ismail.
Selain menjalin kerjasama dengan Universitas Fatoni di Thailand, Unugiri juga menjalin kerjasama dengan Unishams Malaysia. Unishams merupakan pengembangan dari lembaga pendidikan tinggi di Kedah: Institut Agama Islam Negeri Kedah (Insaniah), tahun 1994. Dari semula berbetuk institut tersebut kemudian berkembang menjadi Unishams pada 5 Februari 2018.
“Saat ini Unishams memiliki memiliki 42 program studi,’’ kata Dr. Asnani Binti Bahari, rektor Unishams saat menerima rombongan dari Unugiri.
Selain mengunjungi dua kampus, delegasi UNUGIRI selama di Malaysia juga mengadakan silaturahim dengan Pengurus Muslimat Cabang Internasional (PCI NU) Malaysia di kawasan Chow Kit. Rombongan ditemui Ketua PCI Muslimat Malaysa Hj. Mimin Mintarsih.
Setelah bersilaturahim dengan Muslimat Cabang Malaysia, rombongan Unugiri kemudian melakukan pertemuan dengan pengurus PCI NU dan Banser setempat. Harapan Rektor Unugiri, dalam waktu dekat ini ada mahasiswa UNUGIRI yang bisa melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau kegiatan lainnya. Ketua Muslimat Hj. Mimin menyatakan siap memfasilitasi jika ada mahasiswa UNUGIRI yang melakukan kegiatan di Malaysia.
Menurut Rektor UNUGIRI, ada beberapa bentuk kerjasama yang akan dilakukan dengan Universitas Fatoni dan Unishams. Antara lain, pertukaran mahasiswa dan dosen. Juga kolaborasi dalam bidang penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat.
Kerjasama UNUGIRI dengan kampus asing, menurut Jauharul Ma’arif, akan terus dikembangkan. Ini merupakan bagian dari road map (peta jalan) menuju UNUGIRI sebagai World Class University.
“Kami yakin, cita-cita menjadikan UNUGIRI sebagai World Class University tahun 2036 akan terwujudkan,’’ tegas Rektor UNUGIRI yang akrab dipanggil Gus Arif itu. (*)
Teks: Mundzar Fahman (Sekretaris BPP UNUGIRI)
Editor: Usman Roin