unugiri.ac.id Bojonegoro – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro sukses menggelar acara wisuda bagi para lulusan sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) tahun 2024. Acara tersebut berlangsung selama dua hari empat sesi di Hall Dewarna Hotel, Bojonegoro, Jawa Timur pada 23-24 Oktober 2024, dan dihadiri oleh para wisudawan, orang tua, tamu undangan, termasuk pejabat daerah, tokoh Masyarakat, PCNU Bojonegoro.
Sebanyak 726 lulusan dari berbagai program studi, termasuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah dan Adab, serta Pascasarjana merayakan pencapaian mereka dalam suasana penuh kebahagiaan. Rektor UNUGIRI, K.M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya terhadap para lulusan yang telah menyelesaikan studi mereka di tengah berbagai tantangan.
“Saya sangat bangga kepada para wisudawan, dan saya berharap saudara terus mengembangkan kapasitas keilmuan juga keterampilan serta berkontribusi positif bagi masyarakat,” pesan Rektor.
Prosesi wisuda dimulai dengan pengukuhan lulusan oleh Rektor, dilanjutkan dengan penyerahan ijazah. Momen emosional sangat terasa saat para wisudawan menerima ijazah yang merupakan hasil dari perjuangan dan dedikasi mereka selama bertahun-tahun di bangku kuliah. Kebanggaan dan haru menyelimuti suasana, menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi semua.
Acara ini juga diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Hj. Sri Minarti, M.Pd.I., satu-satunya guru besar di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI). Dalam orasinya, beliau membahas pentingnya Konsep Pendidikan Hati Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2024.
“Konsep pendidikan hati hakikatnya mengakui bahwa manusia terdiri dari tiga unsur: jasmani, ruhani, dan jiwa, yang terbagi menjadi lima bagian: akal pikiran, hati perasaan, nafsu, khayalan, dan intuisi. Hati, sebagai inti yang dinamis, perlu dididik untuk tetap istikomah pada kebaikan agar dapat membentuk karakter dan kompetensi yang sesuai dengan pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Adapun metode pendidikan hati dalam mewujudkan karakter dan kompetensi abad 21 (4C) yaitu dengan memahami al-Quran, berpikir tentang alam, zikir, hikmah (kebijaksanaan), pengajaran yang baik atau nasehat, dan debat yang baik (lemah lembut) dikaitkan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. UNUGIRI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada mahasiswanya. Dengan suksesnya acara wisuda ini, diharapkan UNUGIRI dapat terus mencetak generasi muda yang inovatif, berkualitas, dan berakhlak mulia. Para lulusan diharapkan dapat membawa nama baik universitas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.