Site icon UNUGIRI

Teknik Mesin UNUGIRI Gandeng AHASS Kembangkan Skill Mahasiswa

unugiri.ac.id Bojonegoro – Program Studi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro menjalin kerja sama dengan AHASS Soni Saktie Motor melalui program Honda Berbagi, Soni Saktie Mengabdi. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan layanan servis gratis bagi civitas academica, tetapi juga membuka ruang pembelajaran praktis berbasis industri bagi mahasiswa Teknik Mesin. Kegiatan dilaksanakan pada 17–18 November 2025 di halaman depan Laboratorium Teknik Mesin UNUGIRI.

Program servis gratis ini merupakan bentuk kepedulian AHASS kepada dunia pendidikan, terutama perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi di bidang otomotif dan teknik. UNUGIRI menjadi salah satu kampus di Bojonegoro yang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program tersebut, sejalan dengan visi kampus dalam memperkuat literasi teknologi, kemandirian mahasiswa, serta hubungan kolaboratif dengan industri lokal.

Layanan yang diberikan mencakup satu kali servis lengkap untuk tipe motor Honda tertentu, yaitu Beat, Scoopy, Genio (tahun 2019–2023), serta Vario 160 (tahun 2023). Prosedur pemilihan penerima voucher dilakukan melalui koordinasi internal kampus guna memastikan layanan tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal kepada mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan.

Sinergi Kampus – Industri untuk Kembangkan Skill Mahasiswa

Pelaksanaan program ini bukan sekadar kegiatan layanan servis gratis, tetapi juga momentum pembelajaran langsung bagi mahasiswa Teknik Mesin. Lokasi kegiatan yang berada tepat di area laboratorium memungkinkan mahasiswa mengamati proses servis dari teknisi profesional AHASS, memahami standar keamanan kerja, serta melihat bagaimana implementasi teori mesin diterapkan dalam praktik di lapangan.

Kegiatan ini juga selaras dengan arah pengembangan kurikulum Prodi Teknik Mesin UNUGIRI yang menekankan keseimbangan antara teori dan praktik. Dengan menghadirkan mekanik bersertifikat langsung ke kampus, mahasiswa memperoleh pengalaman kontekstual yang sulit didapatkan melalui pembelajaran kelas semata.

Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti kegiatan, terutama ketika teknisi AHASS memberikan penjelasan singkat mengenai komponen mesin, prosedur pemeriksaan, dan standar servis motor Honda. Momen ini menjadi kesempatan penting bagi mahasiswa baru maupun senior untuk memperluas pemahaman teknis dan berinteraksi langsung dengan tenaga ahli industri.

Teori Harus Selaras dengan Keterampilan Praktis

Ketua Program Studi Teknik Mesin FST UNUGIRI, Mohammad Anshori, S.T., M.T., dalam sesi wawancara, Anshori menegaskan bahwa Prodi Teknik Mesin UNUGIRI tidak hanya menjalankan praktik sebagai kewajiban, tetapi menjadikannya sebagai “roh” pembelajaran. Ia menekankan bahwa setiap aktivitas praktis dirancang berbasis kebutuhan industri nyata, sehingga mahasiswa tidak sekadar bisa melakukan praktik, tetapi memahami konteks, standar, dan tantangan dunia kerja modern.

“Program Honda Berbagi ini sangat kami sambut baik karena selaras dengan komitmen Prodi Teknik Mesin dalam menghadirkan layanan yang bermanfaat langsung bagi mahasiswa. Di Teknik Mesin UNUGIRI, kami bukan hanya memberikan pembelajaran teoritis, tetapi juga memperkuat keterampilan praktis mahasiswa melalui berbagai aktivitas berbasis industri,” ujarnya.

Selain menjadi ruang belajar bagi mahasiswa, program ini juga memberikan manfaat nyata bagi civitas academica. Banyak mahasiswa dan dosen mengaku terbantu dengan adanya layanan servis gratis, terutama dalam memastikan kondisi motor tetap prima untuk mendukung mobilitas sehari-hari.

Exit mobile version