unugiri.ac.id Bojonegoro – Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (25/11/2025), para Dekan di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) memberikan penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru dan dosen atas dedikasi, ilmu, dan waktu yang telah dicurahkan untuk mencerdaskan generasi bangsa. Peran guru dan dosen untuk bangsa ini sangat strategis, mengingat mereka bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga pembentuk karakter, inspirator, dan penggerak inovasi bagi peserta didik dan masyarakat.
Tantangan ke depan semakin besar, menyongsong visi Indonesia Emas 2045, generasi muda yang tengah dibentuk saat ini harus menjadi sumber daya manusia unggul, kreatif, dan berdaya saing global. Para guru dan dosen memegang peran kunci dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi perubahan, menguasai ilmu pengetahuan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
Guru sebagai Pembuka Jalan Inovasi
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, M. Jauharul Vikri, M.Kom, menekankan pentingnya pendidik sebagai penggerak inovasi dan pembentuk karakter peserta didik. Menurutnya, guru tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menyalakan cahaya pengetahuan di berbagai ruang akademik.
“Guru bukan hanya penyampai pengetahuan, tetapi juga pembuka jalan bagi lahirnya inovasi, karakter, dan masa depan yang lebih baik. Di Fakultas Sains dan Teknologi, kami percaya kemajuan lahir dari pendidik yang terus belajar, menginspirasi, dan menyalakan cahaya pengetahuan. Terima kasih kepada seluruh guru, dosen dan tenaga pendidik yang menjadi teladan dalam integritas dan keteguhan hati. Semoga semangat juang pendidik Indonesia terus hidup di dalam maupun di luar kelas,” ujarnya.
Guru sebagai Penjaga Nilai dan Pelita Peradaban
Sementara itu Dr. Hj. Ulfa, M.Pd.I, Dekan Fakultas Tarbiyah, menyoroti peran guru sebagai penjaga nilai dan pelita peradaban yang membentuk karakter generasi muda.
“Selamat Hari Guru Nasional. Para guru adalah penjaga nilai, pelita peradaban, dan penggerak tumbuhnya generasi cerdas dan berakhlak mulia. Semoga seluruh guru diberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam mengemban amanah mulia,” jelasnya.
Guru sebagai Penerang Masa Depan
Sementara itu, Nawafila Februyani, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, menekankan bahwa guru tidak hanya menyampaikan ilmu tetapi juga membentuk karakter dan menginspirasi mahasiswa.
“Hari Guru Nasional adalah momentum untuk menghargai dedikasi dan keikhlasan para pendidik. Guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi pembentuk karakter, penginspirasi, dan penerang masa depan generasi. Terima kasih kepada seluruh guru yang terus berkarya dengan hati, meski menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.
Guru Pilar Utama Pencerdasan Bangsa
Menurut Dr. Hasan Saifuddin, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, guru merupakan pilar utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. FKIP UNUGIRI berkomitmen mendukung kompetensi dan profesionalisme guru melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian berkelanjutan.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru Indonesia yang menjadi pilar utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga para guru senantiasa diberi kekuatan dan ketulusan dalam mendidik, menginspirasi, serta membentuk generasi masa depan yang berkarakter dan berdaya saing,” tuturnya.
Ketulusan Guru Mengalahkan Teknologi
Agus Sholahuddin, M.H.I, Dekan Fakultas Syariah dan Adab, menyoroti tantangan guru di era teknologi, sekaligus menegaskan bahwa ketulusan guru tetap menjadi keunggulan yang tak tergantikan oleh mesin.
“Di era saat ini, tantangan guru sangat besar, mereka harus bersaing dengan teknologi. Tapi satu hal yang tidak dimiliki teknologi adalah ketulusan. Ketulusan para guru kita inilah yang akan membawa generasi kita menjadi semakin baik,” jelasnya.

