unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Menjawab kebingungan mahasiswa tentang keberadaan Bank Syariah dan Bank Konvensional sama atau tidak, serta terkait layanan kekinian yang dimilikinya, Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah dan Adab (FSA) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) melaksanakan Seminar dan Talk Show bertema “Perkembangan dan Peran Bank Syariah Indonesia dalam Memajukan Ekonomi Nasional”.
Acara tersebut selain menghadirkan Dosen Magister Hukum Ekonomi Syariah (MHES) Dr. H. Shofa Robbani, Lc., M.A., Branch Manager BSI Bojonegoro Riyanto, hadir pula Wakil Rektor III Dr. Nurul Huda, M.H.I., Kaprodi HES Eko Arief Cahyono,S.H.I., M.EK., serta seluruh dosen dan mahasiswa FSA di Hall Hasyim As’ari, Lt. 3, Gedung Rektorat, Rabu (24/5/2023).
Kaprodi HES, Eko Arief Cahyono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap adanya kerjasama ini. Ia berharap, ke depan mahasiswa khususnya FSA dan umumnya UNUGIRI lebih mengenal lagi tentang produk-produk dan BSI serta berbagai kemudahan membuka rekening digital.
“Ini menjadi momen yang tidak bisa di ulang kembali, dalam artian mahasiswa ini mendapat ilmu sekaligus di bantu untuk membuka rekening digital,” ujarnya.
BACA JUGA: Perkuat Kebahasaan Mahasiswa, HMP BSA UNUGIRI Hidupkan Diskusi Rutin SYARIFA
Sementara Shofa Rabbani dalam pemaparannya menyampaikan keunikan dan kelebihan Bank Syariah Indonesia. Menanamkan prinsip-prinsip ekonomi Islam; Bank Syariah takut kepada dosa dan bersumber dari Al-Qur’an, hadis, ijma’ dan qiyas; mengedepankan pembiyaan langsung kepada masyarakat; serta berlandaskan keadilan dan kesetaraan.
“Cintailah produk Bank Syariah,” pintanya.
Branch Manager BSI Bojonegoro, Riyanto, menginformasikan bila ada tiga bank telah dimarger menjadi satu dalam BSI, yakni BNI Syariah, Mandiri Syariah dan BRI Syariah. Karenanya, sebagai muslim yang baik mari menjadi nasabah BSI, imbuhnya. (*)
Teks: A F Riza Afthoni (Tim Media dan Informasi UNUGIRI)
Editor: Usman Roin