Pengirim: Fadhilatun Ni’mah
Dilansir dari blokBojonegoro. com, LIPK UNUGIRI – UNU Sunan Giri Bojonegoro menyambut dengan meriah pemilihan duta kampus Gus dan Ning yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (LPKM) untuk mewadahi kreativitas mahasiswa, khususnya dalam hal dunia modeling. Kegiatan ini digelar di kampus UNU Sunan Giri Bojonegoro, Rabu (15/12/2021).
Dengan mengangkat tema, “Aktualisasi Diri Mahasiswa Berprestasi”, diharapkan bukan hanya memiliki paras yang rupawan, akan tetapi memiliki segudang prestasi yang dapat dibanggakan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Yune Bojonegoro Sebagai Juri utama, dan sebagai tuan rumah Rektor UNUGIRI K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I beserta jajarannya.
Sebanyak 26 pasangan calon pendaftar Pemilihan Duta Kampus Gus dan Ning melakukan seleksi pengukuran tinggi badan, berat badan dan pengecekan usia sekaligus melakukan sesi pemotretan dan catwalk di panggung pada hari Senin, (13/12/2021). Dilanjutkan pada hari Selasa, para calon duta melakukan tes wawancara dan tes bakat, untuk dipilih 15 besar. Setelah itu, nominasi pemenang duta kampus Gus & Ning sudah di depan mata menunggu pengunguman hari H.
Menuju tahap eliminasi, berbagai tes dilakukan oleh calon Gus dan Ning di antaranya, tes tanya jawab, tes pemaparan Esay, dan tes undian beracak untuk menentukan Duta kampus terbaik dan berprestasi seperti tema yang disematkan. Sehingga diperoleh, duta kampus persahabat diraih oleh Ning Amelia ZF Prodi HES, duta kampus favorit Gus Yusuf Ahmad Dani Prodi TI, Runner UP II Gus Syarif Husain Prodi Statistika dan Ning Wulan Prodi Statistika, Runner UP I Gus Angga Prasetya Prodi Statistika dan Ning Fatma Wulan Prodi PAI, dan juara I Gus dan Ning diraih oleh Gus Rangga Nefridio Putra Prodi BK & Ning Nurwita Irfatus Sholikah Prodi BK, keduanya merupakan mahasiswa baru UNU Sunan Giri Bojonegoro.
Motivasi yang tertancap dari Gus Rangga bahwa, Ingin mengenalkan kepada khalayak bahwa UNUGIRI mampu bersaing dengan Kampus lain, Serta membuktikan bahwa kita mampu bersaing dalam bidang sains/umum.
“Generasi penerus harus mampu mengimbangi good looking dengan daya intelektual yang memadai,” tambahnya.
*Penulis adalah anggota Lembaga Informasi dan Pengembangan Kampus (LIPK) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sunan Giri Bojonegoro.