unugiri.ac.id Bojonegoro – Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) kembali mengharumkan nama kampus di tingkat provinsi. Tim Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Mahavation 2025 yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur.
Mahavation (Mahameru Road Safety Innovation) merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan untuk mendorong partisipasi mahasiswa dalam menciptakan ide, produk, maupun teknologi yang mampu meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Kegiatan ini diikuti puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur dengan sistem seleksi bertahap.
Tahun ini, rangkaian kompetisi dilaksanakan melalui penjurian daring pada 16–19 September 2025 dan ditutup dengan presentasi final serta pengumuman pemenang pada 20 September 2025.
Dalam kompetisi tersebut, tim UNUGIRI yang beranggotakan Nur Saifuddin, Shofiatuz Zulfia, Rizky, M. Khorul Risqi dan M. Andon Arifin sukses mencuri perhatian dewan juri dengan karya berjudul “Smart Traffic Complaint BOT”. Aplikasi berbasis kecerdasan buatan ini dirancang untuk menampung, mengolah, dan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait lalu lintas secara cepat, terintegrasi, dan dapat diakses dengan mudah.
Ketua Program Studi Teknik Informatika, Mula Agung Barata, S.S.T., M.Kom., menyampaikan bahwa kemenangan tersebut menunjukkan kapasitas mahasiswa UNUGIRI dalam merespons isu sosial melalui inovasi digital.
“Kami bangga dengan capaian mahasiswa yang mampu membawa nama baik prodi dan universitas. Inovasi Smart Traffic Complaint BOT membuktikan bahwa mahasiswa UNUGIRI tidak hanya cakap secara teori, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap permasalahan nyata di lapangan. Semoga ini memicu semangat mahasiswa lain untuk berinovasi,” ujarnya.
Dosen pembimbing tim, Guruh Putro Dirgantoro, M.Kom., menambahkan bahwa keberhasilan mahasiswa tidak lepas dari semangat belajar dan kolaborasi yang mereka bangun.
“Sejak awal kami melihat potensi tim ini cukup besar. Mereka rajin berdiskusi, melakukan riset, dan terbuka terhadap masukan. Kemenangan ini adalah buah dari proses panjang dan kegigihan mereka. Saya berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga dalam perjalanan akademik maupun karier mereka ke depan,” tutur Guruh.
Ia juga menegaskan bahwa kompetisi Mahavation diikuti oleh beragam perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta dari seluruh Jawa Timur.
“Perlu diketahui, ajang ini diikuti oleh beberapa perguruan tinggi ternama di Jawa Timur, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Fakta bahwa UNUGIRI bisa meraih juara pertama di tengah persaingan ketat ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa kita mampu bersaing secara terbuka dengan kampus manapun,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UNUGIRI, M. Jauhar Vikri, M.Kom., menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berprestasi di tingkat regional maupun nasional.
“Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi seluruh civitas academica UNUGIRI. Kami akan terus mendukung mahasiswa agar aktif mengikuti kompetisi, melakukan riset, dan menghadirkan solusi berbasis teknologi bagi masyarakat. Ajang seperti Mahavation menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk mengasah ide kreatif sekaligus mengimplementasikannya,” tutur Dekan FST.