unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Sepuluh mahasiswa Pascasarjana (S2) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) penerima beasiswa Madin Pemprov Jatim, Rabu (6/9/23) mengikuti Stadium Generale di Dyandra Convention Center Surabaya.
Studium Generale yang dilaksanakan oleh LPPD Provinsi Jawa Timur dibuka secara langsung oleh Prof. Halim Soebahar selaku Ketua LPPD Prov Jatim dengan pemateri Gubernur Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Drs. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., saat kuliah umum menyampaikan pentingnya peningkatan global innovation, competitiveness dan talent competitiveness tingkat global.
Sebagaimana dipaparkan, bila rangking inovasi dan talent Indonesia tingkat ASEAN masih tertinggal jauh dari Singapura dan Thailand. Hal tersebut menurut Khofifah, perlu didorong dengan meningkatan SDM secara intensif.
Salah satunya menurut Khofifah, pesantren dan pendidikan Islam segera merespon terhadap adanya perubahan yang terjadi pada tingkat global dengan mempersiapkan SDM yang kualitatif.
Secara detail Gubernur Jatim menunjukkan, bila salah satu usaha merespon perubahan global adalah melalui pemberian bantuan beasiswa kepada Mahasantri dan Guru Madin yang ada di pondok pesantren. Hal itu dilakukan agar pesantren siap dan menyiapkan diri lebih maju dan tidak tertinggal dengan negara-negara maju.
“Program-program yang mendukung adanya kebijakan pemerintah yakni menyambut Indonesia Emas 2045 akan kita siapkan,” pungkasnya.
Hadir mendampingi sepuluh mahasiswa penerima beasiswa Madin Pemprov Jatim Tahun 2023, Kaprodi MPAI UNUGIRI Dr. Hamam Burhanuddin, M.Pd.I., beserta Kaprodi MHES UNUGIRI, Dr. Shofa Robbani, Lc, MA. (*)
Teks: Hamam Burhanuddin (Kaprodi MPAI Pascasarjana UNUGIRI)
Editor: Usman Roin