Site icon UNUGIRI

Mahasiswa Farmasi UNUGIRI Lolos Magang di Kemenko PMK RI

unugiri.ac.id Bojonegoro – Empat mahasiswa dari Program Studi Farmasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro telah berhasil lolos seleksi untuk program magang di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI). Keempat mahasiswa tersebut adalah Achmad Rangga Al-Haqiqi, Rina Alfianita Safitri, Dania Anis Sulistyowati, Alfito Miftana Firdaus.

Keempat mahasiswa farmasi UNUGIRI yang lolos program magang akan ditempatkan di Deputi 3 Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang menangani bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan. Di bawah bimbingan unit ini, mereka akan berfokus pada analisis dan pengembangan kebijakan terkait upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat serta perencanaan dan pengelolaan pembangunan kependudukan. Tugas mereka meliputi penelitian kebijakan, penyusunan rekomendasi, serta evaluasi program-program kesehatan dan kependudukan yang ada, dengan tujuan akhir mendukung terwujudnya kebijakan yang lebih efektif dan berdampak positif pada masyarakat.

Selama menjalani program magang di Deputi 3 Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, keempat mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pendamping, yaitu Nawafila Februyani, M.Si, dan Ainu Zuhriyah, S.Kep., Ns., M.Pd., yang memiliki latar belakang dalam keperawatan dan pendidikan kesehatan, akan fokus pada aspek implementasi kebijakan dan pengembangan program-program kesehatan berbasis masyarakat. Kolaborasi kedua dosen ini diharapkan dapat memfasilitasi pengalaman magang yang komprehensif dan bermanfaat bagi para mahasiswa.

Ketua Program Studi Farmasi UNUGIRI, Titi Agni Hutahaen Apt.,S.Farm.,M.Farm.Klin, menyambut baik pencapaian tersebut.

“Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dan memperluas wawasan tentang bagaimana kebijakan publik diimplementasikan,” ujarnya.

Selama masa magang, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk penelitian, penyusunan laporan, serta diskusi mengenai isu-isu kebijakan yang relevan dengan kesehatan masyarakat dan pembangunan manusia. Keikutsertaan mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi positif serta memperkaya perspektif mereka tentang peran farmasi dalam konteks kebijakan publik.

Sementara itu, Achmad Rangga Al-Haqiqi, salah satu mahasiswa yang lolos, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Saya merasa sangat bersemangat dan bersyukur dapat menjadi bagian dari program magang ini. Ini adalah kesempatan langka untuk belajar langsung dari para ahli dan berkontribusi untuk Masyarakat dan bangsa,” ucapnya.

Dengan keberhasilan ini, UNUGIRI menunjukkan komitmennya dalam mendukung mahasiswa untuk mengejar peluang profesional yang bermanfaat dan relevan dengan bidang studi mereka. Di sisi lain, Kemenko PMK RI juga semakin memperkuat keterlibatan generasi muda dalam upaya pengembangan kebijakan publik yang lebih inklusif dan responsif.

Exit mobile version