unugiri.ac.id Bojonegoro – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) menggelar kegiatan penting dalam upaya meningkatkan kualitas manajemen dan pengelolaan universitas melalui asesmen dan monitoring capaian kinerja beberapa posisi kunci di lingkungan kampus. Di bawah pengawasan langsung PLT Rektor, Dr. H. Yogi Prana Izza, Lc.,M.A., bersama para Wakil Rektor, Lembaga Penjaminan Mutu UNUGIRI telah melaksanakan kegiatan asesmen dan monitoring untuk mengevaluasi capaian kinerja secara komprehensif, dari tanggal 22 hingga 24 Juli 2024 di Ruang Meeting Lt.2 Gedung Rektorat.
Dalam konteks yuridis, kegiatan ini merupakan implementasi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dengan melaksanakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan berkelanjutan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan Standar Pendidikan Tinggi (SPT).
Adapun asesmen dan monitoring tersebut mencakup evaluasi terhadap program kerja Ketua Lembaga, Direktur Pascasarjana, Direktur Direktorat, Dekan, Ka. Prodi, Kepala Bidang, dan Kepala Staf di lingkungan UNUGIRI. Diantara tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbaiki tingkat transparansi, akuntabilitas, dan mutu kinerja akademik serta administratif di perguruan tinggi agar dapat mengalami peningkatan di masa depan. Mengawali kegiatan, Dr. Saeful Anwar, M.Fil.I, Ketua LPM UNUGIRI, menjelaskan bahwa asesmen dan monitoring ini juga untuk mengevaluasi pencapaian kinerja para pemimpin dan pengelola di UNUGIRI sesuai dengan target yang telah ditetapkan serta untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dalam pengelolaan dan pelayanan universitas.
“Asesmen dan monitoring ini merupakan bagian integral dari upaya universitas dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya akademik dan administrative,” ucap Dr. Saeful.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, beliau juga berharap dapat mengidentifikasi keunggulan yang ada serta area yang memerlukan perbaikan dalam pengelolaan universitas. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki efektivitas & efisiensi operasional, tetapi juga untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi setiap pimpinan serta pengelola program. Dengan kerjasama dan partisipasi yang kuat, kami yakin bahwa hasil dari kegiatan ini akan memperkuat fondasi UNUGIRI sebagai kampus yang inovatif dan berdaya saing tinggi di tingkat global.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan pelayanan terbaik kepada seluruh civitas akademika UNUGIRI. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu perbaikan dalam manajemen universitas,” harapnya.
Selain itu, kegiatan asesmen dan monitoring ini menjadi bukti konkret dari komitmen serta konsistensi UNUGIRI dalam memelihara standar mutu pendidikan yang tinggi serta dalam persiapannya menuju World Class University (WCU) di tahun 2036. UNUGIRI menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperbaiki diri, menjadikan pendidikan sebagai pangkal tolak untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkompeten secara akademis tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi dan kepemimpinan yang dibutuhkan dalam lingkungan global yang berubah dengan cepat.
Dengan fokus yang tajam pada mutu, transparansi, dan akuntabilitas, UNUGIRI berharap untuk tidak hanya mencapai keunggulan akademik tetapi juga menjadi pusat pendidikan tinggi di Bojonegoro, serta memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat global dan mencetak pemimpin masa depan yang mampu mengatasi tantangan kompleks dunia kerja di era modern ini.
