unugiri.ac.id Bojonegoro – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) resmi menutup Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional 2025 yang dilaksanakan di Auditorium KH Hasyim Asy’ari Gedung Rektorat lantai 3, pada 1 Oktober 2025. Program ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas yang selama satu bulan melakukan pengabdian masyarakat di lembaga pendidikan dan komunitas setempat di dua negara tersebut.
Kegiatan KKN Internasional menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat UNUGIRI yang bertujuan memperluas wawasan global mahasiswa serta memperkuat jejaring kerja sama antarnegara. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya melaksanakan kegiatan sosial dan pendidikan, tetapi juga berperan sebagai duta kampus dalam membangun citra positif perguruan tinggi di kancah internasional.
Dalam sambutan penutupan kegiatan, Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd., menegaskan pentingnya tindak lanjut dari pelaksanaan KKN agar hasil dan pengalaman mahasiswa dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Dari kegiatan KKN ini, hasilnya harus ditindaklanjuti dan direkomendasikan kepada pihak-pihak terkait. Selanjutnya, kami berharap kegiatan diseminasi ini dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa semester lima yang tahun depan akan melaksanakan KKN,” ujarnya.
Rektor menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa, dosen pembimbing, dan mitra lembaga di luar negeri yang telah mendukung keberhasilan program ini. Ia menilai pelaksanaan KKN Internasional menjadi bukti bahwa mahasiswa UNUGIRI mampu beradaptasi, berkomunikasi lintas budaya, dan mengamalkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
Selama program berlangsung, Rektor UNUGIRI bersama Ketua Badan Pelaksana Pengabdian (BPP) juga melakukan kunjungan langsung ke lokasi KKN di Thailand dan Malaysia. Dalam kunjungan tersebut, keduanya menyaksikan secara langsung semangat mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pengabdian, mulai dari pendidikan, pelatihan masyarakat, hingga kegiatan keagamaan.
Rektor mengaku terenyuh dan bangga melihat antusiasme mahasiswa yang menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian sosial tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi semangat mahasiswa yang begitu tinggi dalam menjalankan pengabdian. Mereka mampu beradaptasi, bekerja sama dengan masyarakat, dan menunjukkan karakter yang baik. Hal ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai keilmuan dan keislaman yang diajarkan di kampus dapat diaplikasikan dengan baik di tengah masyarakat internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BPP UNUGIRI, Drs. H. Saifuddin Idris, M.M., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan KKN tahun ini. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi capaian penting bagi universitas, baik dalam konteks KKN di dalam negeri maupun internasional.
“Acara ini telah berjalan dengan sukses. Atas nama BPP, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan KKN. Ini merupakan capaian yang sangat baik, baik untuk KKN di dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Beliaumenambahkan bahwa KKN memiliki makna mendalam dalam proses pembentukan karakter mahasiswa, karena kegiatan tersebut menggabungkan antara penguasaan ilmu pengetahuan (kognitif) dengan kompetensi sosial, religius, keterampilan, dan moralitas.
“KKN pada hakikatnya merupakan pengamalan ilmu yang diperoleh di kampus. Di kampus, mahasiswa belajar secara teoretis, sedangkan di masyarakat mereka belajar secara aplikatif, bagaimana berkomunikasi dengan orang lain, memecahkan masalah, dan memberikan kontribusi nyata,” jelasnya.