unugiri.ac.id Bojonegoro –Seluruh mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro antusias mengikuti sosialisasi Program English for Career Development pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini menjadi tahap awal bagi mahasiswa semester satu dalam mengenal sekaligus memahami pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai bekal menghadapi persaingan global.
Program English for Career Development dirancang khusus untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan bahasa Inggris praktis yang relevan dengan dunia kerja dan akademik. Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa semester pertama, di luar jam perkuliahan. Selain itu, bagi mahasiswa yang berhasil menyelesaikan program, universitas memberikan sertifikat resmi sebagai syarat wajib kelulusan dan penyusunan skripsi.
Bekal Kompetitif di Tengah Persaingan Global
Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Keagamaan, Dr. Nurul Huda, M.H.I., dalam sambutanya menyampaikan bahwa program ini lahir dari kesadaran akan ketatnya persaingan global. Menurutnya, kemampuan bahasa asing bukan lagi pilihan, tetapi sebuah keharusan.
“Kick off program ini wajib diikuti mahasiswa semester satu. Kami ingin lulusan UNUGIRI tidak hanya cakap dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan tambahan yang relevan. Dengan penguasaan bahasa Inggris, mereka akan mampu bersaing di dunia kerja, melanjutkan studi, ataupun memperoleh beasiswa, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ungkapnya.
Dr. Nurul Huda menegaskan bahwa sertifikat yang diberikan bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bukti kompetensi mahasiswa.
“Sertifikat ini nanti akan menjadi salah satu syarat skripsi. Dengan begitu, mahasiswa sejak awal sudah terbiasa mempersiapkan diri menghadapi kebutuhan akademik dan profesional yang sesungguhnya. Kita ingin mahasiswa kita benar-benar siap ketika menghadapi realitas persaingan yang kian ketat,” tambahnya.
Rektor Tekankan Pentingnya Kesempatan Belajar
Sementara itu, Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., dalam sambutannya menekankan pentingnya kesempatan belajar yang diberikan universitas melalui program ini. Menurutnya, bahasa Inggris merupakan jembatan untuk membuka akses karier dan studi lanjut.
“Banyak kesempatan kerja dan beasiswa yang terbuka luas, tetapi sering terhalang kemampuan bahasa. Karena itu, program ini harus benar-benar dimanfaatkan. Di luar kampus, pelatihan seperti ini tentu berbayar, sementara di UNUGIRI diberikan secara gratis,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengembangan kemampuan mahasiswa tidak hanya melalui jalur akademik formal, tetapi juga melalui kegiatan ekstra-kurikuler seperti ini.
“Kami ingin mahasiswa UNUGIRI tidak hanya aktif di dalam kelas, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dengan bekal kemampuan bahasa yang baik. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Ikutilah dengan sungguh-sungguh bersama para dosen dan relawan yang mendampingi,” tegasnya.
Integrasi dengan Pengembangan Soft Skills
Program English for Career Development bagian dari strategi besar UNUGIRI dalam mengembangkan soft skills mahasiswa. Universitas menilai bahwa keberhasilan di dunia kerja tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan tambahan seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi.
Rektor menambahkan bahwa kegiatan pengembangan bahasa ini akan berjalan beriringan dengan aktivitas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dilaksanakan setiap Sabtu. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengembangkan diri secara komprehensif, baik dari segi akademik maupun non-akademik.
“Di hari Sabtu, selain ada kegiatan pengembangan bahasa, juga ada kegiatan UKM di UNUGIRI, seperti pencak silat, media, seni, dan lain sebagainya. Silakan manfaatkan semua wadah ini untuk mengasah potensi. Mahasiswa yang aktif di kelas sekaligus aktif di UKM biasanya akan memiliki bekal kepemimpinan dan kreativitas yang lebih matang,” ujarnya.
Pembukaan Resmi oleh Rektor
Acara sosialisasi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Rektor UNUGIRI. Doa pembuka berupa bacaan Surat Al-Fatihah menjadi simbol harapan agar kegiatan ini berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi seluruh mahasiswa. Dalam kesempatan itu, Rektor juga menegaskan kembali pentingnya menjaga konsistensi dalam mengikuti program ini hingga akhir. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan mahasiswa di masa depan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan tambahan seperti penguasaan bahasa asing.
Terakhir, Rektor berharap program English for Career Development tidak hanya dipandang sebagai kewajiban, melainkan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa baru. “Jika kita mampu menyiapkan diri sejak dini, pintu-pintu kesempatan baik di dalam maupun luar negeri akan lebih mudah terbuka,” pungkasnya.