Site icon UNUGIRI

ENTERPRENEURSHIP MUDA IDOLA PARA MAHASISWA HADIRI PKKMB UNU SUNAN GIRI BOJONEGORO

ENTERPRENEURSHIP MUDA IDOLA PARA MAHASISWA HADIRI PKKMB UNU SUNAN GIRI BOJONEGORO

LIPK UNUGIRI – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar secara virtual ini menghadirkan tokoh-tokoh insan muda terkemuka. Penampilan Tari Tengul persembahan dari UKM Tari turut menyambut Seribu dua ratus sembilan puluh lima mahasiswa baru, yang nantinya akan mewujudkan generasi profesional dengan Skill digital, Senin (06/09/2021).

Indonesia negara kemajemukan dengan ragam suku serta pakaian adatnya, menjadikan para civitas akademika mengangkat pakaian adat sebagai tema dalam acara sambut mahasiswa baru. Bhinneka Tunggal Ika yang mengartikan sebuah keberagaman namun dapat mengantarkan pada sikap saling toleransi antar sesama. Hal ini diharapkan nantinya mahasiswa baru juga akan mampu beradaptasi mengenai tipologi masing-masing dan mampu memahaminya.

PKKMB ini mengangkat tema, “Mewujudkan Generasi Profesional, Religius, dan Moderat dengan Digital Quetiont di Kampus Merdeka”. Harapannya mahasiswa mampu mengimbangi sikap spiritualnya dengan keterampilan digital, utamanya di dalam kondisi yang memaksa mahasiswa untuk mampu dan faham terkait kecanggihan zaman. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (06-08/00/2021).

Drs. H. Syaifuddin Idris, M.Pd. juga turut memberikan sambutan, “Kalian harus bangga bergabung di kampus UNU Sunan Giri, karena kampus ini merupakan kampus NU terbaik yang mendapatkan prestasi tingkat nasional. Selain itu mahasiswa tidak hanya belajar dalam lingkup prodi yang di ibaratkan sebagai sebuah sekoci, akan tetapi juga mengimbangi diri dengan skill ilmu lain (Digital Quotient) yang dapat digunakan untuk menghadapi tantangan dimasa mendatang,” tegas Pak Syaifuddin kepada mahasiswa baru.

Tidak kalah dengan kampus-kampus negeri yang lain, UNU Sunan Giri juga telah menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ini merupakan wujud kongkrit bahwasanya Sumber Daya Mahasiswa Unu Sunan Giri dapat di perhitungkan untuk membangun generasi bangsa yang berjaya.

Nadiem Makarim penggagas Merdeka Belajar Kampus Merdeka menegaskan, “Menjadi mahasiswa tidak sama dengan kenaikan jenjang sekolah, menjadi mahasiswa berarti kalian memiliki kemerdekaan untuk menentukan arah masa depan. Ikuti program-program kampus merdeka karena semua itu akan menjadi kendaraan untuk meraih mimpi dimasa depan,”.

“Keunggulan dari program kampus merdeka yaitu, mahasiswa tidak perlu mengorbankan masa studinya karena kami telah mewajibkan kepada seluruh perguruan tinggi untuk transfer SKS bagi setiap mahasiswa yang mengikuti program MBKM. Mari kita bergerak serentak bersama mewujudkan merdeka belajar,” pungkas Nadiem.

Pembukaan kegiatan PKKMB yang dilakukan secara simbolis oleh Bapak Rektor beserta jajarannya dengan melepaskan balon ke udara serta sepasang merpati. Simbolis tersebut tidak semata-mata tanpa makna, harapannya pelepasan tersebut untuk melepas masa lalu dan menyongsong kehidupan mendatang di kampus yang penuh harapan.

Puncak Acara stadium general dengan menggandeng enterpreneur muda panutan generasi milenial Bapak Sandiaga Uno, yang merupakan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Bangga rasanya dalam acara PKKMB tahun ini mampu dihadiri oleh tokoh penting di Indonesia, meskipun hanya melalui via maya.

Bapak Mentri ini tidak henti-hentinya memberikan formula formula di tengah masa pandemi covid untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat utamanya pelaku UMKM. Presentasi yang bertajuk “Enterpreneurship di Masa Pandemi untuk Generasi Milenial,” ini diharapkan nantinya dapat membuka cakrawala muda untuk semangat berkarya seperti salah satu program unggulannya yaitu Apresiasi Kreasi Indonesia.

Pembawaannya yang Optimis mampu menghadirkan solusi dalam keadaan ekonomi yang banyak mengalami rintangan ini. “Mahasiswa kedepannya haruslah bekerja keras, gunakan ilmu dan digitalisasi. Pandemi meng akselerasi kita, covid memaksa untuk meningkatkan keterampilan, kerja tuntas selesaikan semua tugas, jangan lupa sekolah adalah prioritas,” tutur Mas Mentri

“Semoga kalian menjadi wisudawan wisudawati yang berkualitas. Do your best, and let Allah do the rest,” pungkasnya dengan semangat.(ila)

Exit mobile version