unugiri.ac.id Bojonegoro – Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro berkolaborasi dengan Diroktorat Kerjasama Riset dan Inovasi menyelenggarakan International Seminar bertajuk “The Role of Computer Research in Education and Industry” pada Kamis, 5 Juni 2025. Seminar yang berlangsung di Auditorium Lantai 3 Gedung Rektorat ini menjadi momentum penting dalam penguatan budaya riset di lingkungan Fakultas Teknik, khususnya Program Studi Teknik Informatika.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP), Direktur Kerja Sama Riset dan Inovasi (KRI), Kepala LPPM, Dekan Fakultas Teknik, Wakil Dekan, para Ketua Prodi di lingkungan Fakultas Teknik, dosen, serta mahasiswa. Seminar menghadirkan pemateri utama dari Malaysia, yaitu Assoc. Prof. Ts. Dr. Shukor Sanim Mohd Fauzi, mantan Rektor Universiti Teknologi MARA Perlis Branch (2021–2024), yang memberikan perspektif global terkait peran strategis riset komputer dalam menunjang pendidikan dan industri.
Riset Didorong Sejak Mahasiswa Semester Awal
Ketua Prodi Teknik Informatika, Mula Agung Barata, M.Kom., menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program untuk membangun atmosfer riset di kalangan mahasiswa.
“Kegiatan ini menjadi salah satu pemicu tumbuhnya proses penelitian di Informatika. Kami sudah menginisiasi iklim riset sejak mahasiswa masuk semester enam. Mereka diarahkan untuk menggali isu-isu yang muncul selama praktik magang di dunia industri,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa pengenalan terhadap dunia penelitian sejak dini diharapkan akan berdampak pada ketepatan waktu dalam penyelesaian tugas akhir.
“Dengan demikian, pada semester delapan mereka sudah bisa menghasilkan karya ilmiah yang bukan hanya akademis, tapi juga solutif,” tambahnya.
Kolaborasi Internasional sebagai Pilar Peningkatan IKU
Lisa Aminatul Mukaromah, M.Si., Direktur Kerja Sama Riset dan Inovasi (KRI) Unugiri, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan tokoh akademik luar negeri seperti ini sangat relevan dalam mendongkrak capaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi.
“Kami di Direktorat KRI melihat seminar ini sebagai bagian dari ikhtiar sistematis menuju World Class University. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa maupun dosen dapat memperluas jejaring akademik, bertukar gagasan, dan menemukan arah riset yang relevan dengan kebutuhan global,” ujarnya.
Lisa juga menekankan bahwa kolaborasi internasional harus menjadi kultur baru di Unugiri.
“Kami ingin semangat kolaboratif ini berkelanjutan, tidak berhenti di satu event. Target kami adalah menumbuhkan inisiatif riset bersama, publikasi internasional, dan inovasi nyata dari kampus,” tambahnya.
Semangat Menuju Kampus Bertaraf Dunia
Ketua BPP juga memberikan sambutan dengan semangat riset kepada mahasiswa dan dosen.
“Saya terus mendorong agar iklim riset di kampus ini tidak hanya hidup, tetapi juga berkembang secara berkualitas. Baik dosen maupun mahasiswa harus sama-sama produktif dalam menghasilkan karya-karya ilmiah dan inovatif,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa sebanyak 40 proposal penelitian dosen Unugiri berhasil lolos pendanaan hibah tahun 2025, menjadikan kampus ini sebagai salah satu yang paling aktif di bawah LPT-PBNU.
“Ini bukti bahwa potensi Unugiri sangat besar. Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari BPP, kami optimistis kampus ini bisa mencapai standar World Class University,” imbuhnya.
Seminar ini sekaligus menjadi bagian dari strategi besar Prodi Teknik Informatika FT Unugiri untuk membentuk ekosistem riset yang produktif dan kompetitif. Diharapkan, kegiatan serupa terus digelar secara rutin sebagai langkah konkret menuju transformasi pendidikan tinggi yang adaptif dan berkelas dunia.