unugiri.ac.id Bojonegoro – Kepala Bidang Riset dan Inovasi, Direktorat Kerjasama Riset dan Inovasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro, Ifnu Wisma Dwi Prastya, mengikuti rapat bersama Bappeda Bojonegoro yang digelar pada Kamis, 6 Februari 2025, di Ruang Kepala Litbang Bappeda Bojonegoro. Rapat tersebut membahas persiapan pelaksanaan Bojonegoro Innovative Award (BIA) 2025, kompetisi tahunan yang diadakan oleh Bappeda Bojonegoro untuk menjaring dan mengapresiasi inovasi-inovasi yang berkembang di Kabupaten Bojonegoro.
BIA tahun 2025 dijadwalkan akan diselenggarakan mulai April 2025, dengan rangkaian kegiatan yang dimulai dari sosialisasi, pendaftaran, penjurian, hingga pengumuman pemenang. Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Bojonegoro, Dedy Kurniadi, menjelaskan bahwa tujuan utama dari BIA adalah untuk mengumpulkan inovasi-inovasi daerah yang dapat menjadi referensi dalam pembangunan daerah. Hasil inovasi dari kompetisi ini juga akan diikutsertakan dalam program Innovative Government Award yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk mendorong terwujudnya inovasi yang berdampak luas.
“BIA merupakan program yang bertujuan mengumpulkan inovasi-inovasi daerah, dan hasil inovasi tersebut nantinya akan diikutsertakan dalam Innovative Government Award, sebuah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri,” ujar Dedy Kurniadi.
Dalam rapat tersebut, Ifnu Wisma Dwi Prastya, sebagai Kepala Bidang Riset dan Inovasi UNUGIRI, menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama dengan Bappeda Bojonegoro dalam menyukseskan BIA 2025. Ia berharap kolaborasi ini dapat memperkuat upaya menjadikan Bojonegoro sebagai daerah yang terdepan dalam hal inovasi.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap inovasi yang dihasilkan tidak hanya memberi dampak positif bagi masyarakat Bojonegoro, tetapi juga bagi warga Indonesia secara keseluruhan,” ungkap Ifnu Wisma.
Peserta rapat tersebut terdiri dari berbagai pihak yang terkait dengan pengembangan inovasi di Kabupaten Bojonegoro, di antaranya, Bidang Riset & Inovasi Direktorat Kerjasama Riset dan Inovasi UNUGIRI, pihak UNIGORO, Ketua Komite Kreatif Bojonegoro, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Bojonegoro, serta Tim Litbang Bappeda Bojonegoro. Rapat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerjasama lintas sektor dalam upaya mendorong Bojonegoro menjadi daerah yang berinovasi dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional.