unugiri.ac.id Bojonegoro – Acara yudisium Program Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) yang ke-IV berlangsung khidmat di ruang smartclass Gedung Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro pada Rabu (18/09/2024). Adapun surat Keputusan (SK) yudisium dan pengumuman mahasiswa terbaik dibacakan oleh Kaprodi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI), Dr. Hamam Burhanuddin, M.Pd.I. Dengan penuh kebanggaan, beliau mengumumkan hasil yang telah dicapai oleh mahasiswa-mahasiswi terbaik di programnya. Dari prodi Magister Pendidikan Agama Islam, gelar cumlaude diraih oleh Firda Rizka Rachma Wahdani dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98. Sementara itu, dari prodi Magister Hukum Ekonomi Syariah, penghargaan cumlaude juga disandang oleh Muhammad Dimas Nashihun Amin, yang juga meraih IPK 3,98. Prestasi gemilang ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh para lulusan.
Dalam kesempatan ini, Direktur Pascasarjana, Dr. Hj. Sri Minarti, M.Pd.I., memberikan pesan penting kepada 30 mahasiswa yang resmi diluluskan. Dalam sambutannya, beliau menekankan tiga kata kunci yang harus dipegang teguh oleh setiap lulusan, yaitu kepantasan, kemampuan global, dan kesiapan dalam menyongsong transformasi Society 5.0.
“Kepantasan mencerminkan tanggung jawab dan integritas yang harus dimiliki setiap lulusan dalam peran mereka di masyarakat. Kemampuan global menunjukkan bahwa lulusan perlu bersaing dan berkolaborasi di tingkat internasional, seiring dengan semakin terhubungnya dunia. Sementara itu, kesiapan menghadapi transformasi Society 5.0 menuntut lulusan untuk mengadopsi teknologi dan inovasi dalam menciptakan solusi yang relevan. Kombinasi ketiga elemen ini akan mempersiapkan mereka untuk berkontribusi secara signifikan dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang cepat,” ujarnya dengan penuh harapan.
Sambutan berikutnya oleh Wakil Rektor I UNUGIRI, Dr. H. M. Ridlwan Hambali, Lc., MA., dalam sambutannya memberikan ucapan selamat yang hangat kepada seluruh lulusan.
“Selamat kepada kalian yang kini resmi menyandang gelar magister. Ini adalah pencapaian yang berbeda dan lebih tinggi dibandingkan dengan gelar sarjana. Dengan gelar ini, kalian memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh. Saya berharap ilmunya dapat diamalkan dengan baik dan menjadi bekal dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Teruslah belajar dan berinovasi, serta jadilah agen perubahan di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Terakhir, perwakilan BPP UNUGIRI, Drs. H. Wahid Priyono, M.M., menekankan bahwa kuliah di UNUGIRI adalah kesempatan luar biasa bagi para mahasiswa. Beliau menggarisbawahi komitmen kampus untuk selalu memberikan yang terbaik dalam proses pendidikan. Analisis ini menunjukkan bahwa BPP memahami pentingnya menciptakan lingkungan akademis yang mendukung, serta menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai. Dengan pendekatan yang holistik, UNUGIRI tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan soft skills mahasiswa. Hal ini penting dalam membekali lulusan agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan dapat berkontribusi secara signifikan dalam masyarakat.
Sementara itu, perwakilan peserta yudisium, Firda Rizka Wahdani, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pencapaian yang telah diraih. “Saya bersyukur bisa berdiri di sini hari ini dan menerima gelar ini. Harapan saya adalah dapat menggunakan gelar baru ini dengan sebaik-baiknya. Sejak awal menempuh studi di Pascasarjana UNUGIRI, perjalanan ini memang sangat berat, tetapi kami semua bekerja keras dan disiplin untuk mencapai tujuan ini. Semoga ilmu yang kami peroleh dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya dengan penuh semangat.