unugiri.ac.id – Berwirausaha hasil turun-temurun itu biasa. Tetapi menjadi luar biasa, dari iseng tugas kuliah pemberian dosen, namun kini menjadi wirausahawan beneran. Itulah yang dilakukan Shofia Inayati, mahasiswi Prodi Bimbingan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri), yang kini memiliki usaha produk minuman susu kedelai.
Shofi panggilan akrab Shofia Inayati, yang berasal dari Jalan RA Kartini Rt. 01 Rw. 02, Blongsong, Baureno, menceritakan, bila usaha yang dilakoni sampai saat ini hasil dari tugas mata kuliah entrepreneur berupa pembuatan produk secara berkelompok.
“Susu kedelai ini, hasil membuat tugas kelompok mata kuliah entrepreneur,” ucapnya.
Shofi menjelaskan, bila usaha susu kedelai kemasan botol plastik 500 ml, memiliki varian rasa mulai dari original, strawberry, pandan, melon, dan cokelat. Awal mula pemasaran, hanya melalui posting di WhatsApp. Lalu setiap Minggu ikut Car Free Day (CFD) di Alun-Alun Bojonegoro.
“Pemasarannya, saya posting di WA. Kemudian, kepikiran ingin jualan di CFD alun-alun Bojonegoro setiap Minggu dan keterusan hingga sekarang,” terangnya.
Gadis penyuka nasi gorang dan soto tersebut secara detail menceritakan, bila sekarang sudah memiliki banyak pelanggan. Dalam sehari konsisten memproduksi 20 botol lebih susu kedelai yang dititipkan di toko klontong dekat rumah. Adapun saat CFD, lebih dari 200 botol terjual dengan harga 5.000.
“Satu botolnya 5.000. Setiap hari, produksi 20 botol lebih susu kedelai dan saya titipkan di toko. Saat CFD di alun-alun, sampai 200 botol lebih terjual,” ucapnya.
Terhadap usaha yang dilakoni ini, Shofi mendapatkan dukungan penuh dari orang tua. Bahkan kala banyak orderan, orang tuanya juga ikut membantu menyelesaikan pemesanan. Terlebih, dari usaha berjualan susu kedelai tersbut, ia bisa membayar kuliah sendiri.
“Orang tua sangat mendukung. Bahkan saat orderan banyak, saya ada kuliah, ibu bantu menyelesaikan. Alhamdulillah, saya bisa banyar kuliah sendiri,” paparnya.
Kepada mahasiswa Unugiri khususnya, gadis kelahiran Bojonegoro, 14 Januari 2022, berharap untuk memanfaatkan sebaik-baiknya tugas mata kuliah yang diberikan dari dosen. Karena, bila ditekuni, bisa menambah menambah penghasilan dan bermanfaat menjadi awal berwirausaha mandiri.
“Ketika mendapat mata kuliah wirausaha, manfaatkan sebaik mungkin. Karena dari hal itu bisa menambah penghasilan dan juga bermanfaat bagi kita,” pintanya.
Diakhir wawancara, Shofi berharap bila produk susu kedelai yang sudah setahun lebih dilakoni tersebut, tidak sekadar laku di toko dan penjualan rutin lewat CFD. Melainkan, juga bisa terjual di swalayan ternama yang ada di Bojonegoro.
“Ke depan, saya ingin produk olahan minuman ini ada di swalayan,” pungkasnya.
Sementara itu, dosen Prodi BK Unugiri, M. Iqbal Tawakkal, M.Pd., menyampaikan bangga atas luaran mata kuliah wirausaha yang bisa mencetak wirausahawan mandiri. Apalagi, hasil dari produk usahanya bisa digunakan untuk menopang biaya kuliah.
“Saya senang, luaran mata kuliah kewirausahaan melahirkan mahasiswa cinta berwirausaha. Jadi, silahkan gabung di Unugiri bila ingin menjadi wirausaha mandiri,” ungkapnya. (*)
Teks: Usman Roin
Publisis: Siti Novi Mudayani