Site icon UNUGIRI

Cegah dan Tangani Kekerasan Seksual, UNUGIRI Lantik Satgas PPKS

LANTIK-Wakil Rektor III UNUGIRI, Nurul Huda, melantik Satgas PPKS di ruang Smart Class, Rabu (14/06/2023). (foto.rohim)

unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Sebagai upaya preventif kekerasan seksual di lingkungan kampus, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) melantik Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di ruang Smart Class, Rabu (14/06/2023).

Wakil Rektor III, Nurul Huda, saat sambutan menuturkan bila pembentukan Satgas PPKS yang ada di UNUGIRI bukan karena ada persoalan. Tetapi, semua PT diminta membuat sebagaimana Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan PT.

“Munculnya Satgas PPKS di kampus kita ini, bukan disebabkan adanya persoalan, akan tetapi disebabkan banyaknya kekerasan yang terjadi di PT secara umum,” jelasnya.

Nurul juga menambah, bila selama ini masih banyak sikap diskriminasi terhadap perempuan yang kemudian menjadi seorang female subaltern. Atau, pihak yang tidak mampu menyuarakan aspirasi dan haknya karena budaya patriarki yang masih marak di dalam lingkungan masyarakat.

“Mereka-mereka yang termarjinalkan itu karena tidak mampu menyuarakan keinginannya, tidak mampu menyuarakan haknya,” terangnya.

Nurul panggilan akrab Nurul Huda juga menyampaikan pengalaman meneliti tentang komodifikasi terhadap perempuan yang pernah terjadi disalah satu desa di Bojonegoro.

“Saya dulu pernah meneliti tentang komodifikasi perempuan, bagaimana perempuan dijadikan asset. Jadi, perempuan tidak bisa ke publik tapi hanya di privat saja,” paparnya.

Menurut beliau, persoalan tersebut yang pada akhirnya menjadi penyebab dibentuknya satgas PPKS.

“Ini persoalannya, Satgas itu muncul untuk mencegah kemungkinan munculnya perilaku-perilaku yang seperti itu,” ucapnya.

Mengakhiri sambutan, Nurul berharap semoga dengan adanya pelantikan Satgas PPKS bisa membawa berkah dan manfaat bagi UNUGIRI.

“Mudah-mudahan pelantikan ini membawa berkah dan manfaat bagi kampus kita,” harapnya.

Selain pelantikan Satgas PPKS, kegiatan tersebut juga diisi dengan seminar mengenai “Pencegahan, Perundungan dan Kekerasan Seksual” dengan narasumber Hj. Ifa Khoiria Ningrum, selaku Wakil Rektor IV UNUGIRI.

Ifa, panggilan akrab Ifa Khoiria Ningrum, menyampaikan Satgas PPKS mempunyai tugas yang berat. Itu karena, dalam menjalankan tugasnya harus menjaga kerahasiaan dan kepercayaan setiap korban yang melaporkan.

“Satuan tugas yang dibentuk ini punya tugas berat. Harus bisa merahasiakan dan menjaga kepercayaan korban”, tuturnya.

Ia juga menekankan, bahwa menjadi Satgas PPKS itu harus betul-betul bisa di percaya.

“Menjadi satgas PPKS itu kalian harus benar-benar orang yang bisa di percaya”, pesannya.

Suara BEM

Menanggapi adanya pembetukan Satgas, Sosialisasi, dan Deklarasi PPKS, Presiden BEM UNUGIRI, Fajar Wicaksono menyampaikan bila hal tersebut sebagai ikhtiar gagasan BEM KM sejak awal masa kepengurusan. Tujuannya, lingkungan kampus yang ramah gender bisa terwujud.

“Satgas PPKS ini hadir untuk mewujudkan kampus yang ramah gender”, ungkapnya.

Fajar panggilan akrab Fajar Wicaksono berharap, hadirnya Satgas PPKS ini selanjutnya bisa menjadi ruang edukasi tentang pemberdayaan gender, menuju ruang kompetisi yang sehat, serta iklim pembelajaran yang ramah guna mewujudkan UNUGIRI sebagai World Class University (WCU).

“Satgas PPKS sebagai langkah preventif, pemberi edukasi gender, agar tercipta ruang kompetisi sehat dan ramah di kampus guna mewujudkan UNUGIRI WCU 2023,” harapnya.

Pelaksanaan acara tersebut, diawali pembukaan, melantunkan sholawat al-Fatih, menyanyikan Indonesia Raya dan mars Syubbanul Wathan, kemudian pelatikan Satgas PPKS dan pelatikan, seminar, dan diakhiri doa.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor III UNUGIRI, Dr. Nurul Huda, M.H.I., Wakil Rektor IV Dr. Hj. Ifa Khoiria Ningrum, S.E., M.M., jajaran direktorat, dekanat, kaprodi dan mahasiswa UNUGIRI. (*)

Teks: M. Ainun Najib dan Krisna Wahyu Nugraha (Tim Media dan Informasi UNUGIRI)
Editor: Usman Roin

Exit mobile version