unugiri.ac.id, BOJONEGORO – Sebagai upaya meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa bidang desain, Himpunan Mahasiswa Prodi Sistem Komputer (HMP SK) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unugiri mengadakan Pelatihan Desain Grafis dengan tema: Build Skill and Increase Graphic Design Creativity di Laboratorium Komputer, baru-baru ini.
Pelatihan yang dihadiri 20 peserta tersebut selain merupakan program baru HMP SK, juga wadah meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa bidang desain dengan pemateri Siti Novi Mudayani yang merupakan Ketua Departeman Kominfo BEM FST dan FIK Tahun 2017.
Marika Putri Pratama selaku Ketua HMP SK FST, menyampaikan bila pelatihan desain grafis tersebut diselenggarakan untuk menumbuhkan jiwa inovatif mahasiswa bidang desain. Terlebih, desain grafis era kekinian merupukan kebutuhkan diberbagai bidang.
“Pelatihan ini diharapkan, inovasi mendesain kita tumbuh. Apalagi desain grafis sudah menjadi kebutuhan berbagai bidang,” katanya.
Sementara, Novi selaku pemateri dalam pemaparannya menekankan bila seorang desain grafis itu diibaratkan perancang, pencetus, penemu ide yang memiliki tanggung jawab mengubah komunikasi verbal dan visual. Tujuannya, agar suatu informasi dapat diterima dengan mudah, estetik dan pencitraannya lebih baik.
“Bicara desain grafis, ia itu perancang, dan penemu ide yang mengubah komunikasi verbal jadi visual,” paparnya.
Novi panggilan akrab Siti Novi Mudayani menambah saat mendesain ada hal yang harus diperhatikan. Mulai dari kejelasan gambar dan tulisan, komposisi gambar dan proporsional tulisan, adanya kesesuian isi dan kebutuhan, kejelasan identitas, serta penyesuaian warna juga ukuran kertas.
BACA JUGA: Bekali Mahasiswa Hasilkan Pembelajaran Berbasis IT, BEM FT Unugiri adakan Seminar Digital Learning
Terkait aplikasi, Novi menunjukkan tool yang mudah digunakan untuk mendesain. Mulai dari Adobe Photoshop, Pixellab, Picsart, Canva dan sebagainya. Terlebih, saat mendesain kekinian, bisa menggunakan smartphone atau komputer walau keduaanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Apapun aplikasi dan media yang digunakan, ide dan kreativitas tetap menjadi hal yang utama,” ungkapnya.
Diakhir acara, Novi menegaskan bila ia belajar mendesain itu secara otodidak. Untuk mengukur hasil, Novi coba mengikuti perlombaan untuk memacu kemampuan mendesain. Terlebih, menekuni dunia desain baginya itu menyenangkan. Sebab, selain bisa meningkatkan inovasi dan kreativitas hasil desain yang unik dan menarik, bisa juga menjadi ladang pendapatan era kekinian.
“Saya otodidak belajar desain grafis. Apalagi, mendesain itu menyenangkan,” pungkasnya. (*)
Teks: Marika Putri Pratama (HMP SK)
Editor: Usman Roin