unugiri.ac.id Bojonegoro – Raihan medali mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro kembali berlanjut. Kali ini, medali emas ketiga dipersembahkan oleh Amali, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), yang tampil gemilang pada nomor lari 10.000 meter di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Timur 2025.
Dalam kompetisi yang digelar di GOR Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Amali menunjukkan performa luar biasa. Ia mampu mendominasi lintasan sejak awal lomba dan mempertahankan ritme hingga garis finish, menyisihkan lawan-lawannya dari berbagai perguruan tinggi se-Jatim.
Bukti Potensi Mahasiswa UNUGIRI
Kaprodi PJKR UNUGIRI, Dr. Hilmy Aliriad, M.Pd., menyampaikan rasa bangga yang mendalam atas pencapaian ini:
“Alhamdulillah, emas ketiga berhasil kami raih melalui Amali di nomor 10.000 meter. Ini membuktikan bahwa potensi mahasiswa UNUGIRI tidak terbatas pada satu cabang olahraga saja. Semangat, latihan teratur, dan mental kompetitif menjadi kunci keberhasilan. Kami sangat mengapresiasi kerja keras Amali, pelatih, dan seluruh tim yang terlibat,” ujarnya.
Hilmy menegaskan bahwa keberhasilan ini semakin memperkuat semangat untuk terus mengembangkan pembinaan atlet di lingkungan kampus. Ia berharap capaian emas ketiga ini mampu memacu mahasiswa lainnya untuk berani tampil dan berprestasi di kancah provinsi, nasional, hingga internasional.
Emas demi Emas: UNUGIRI Tunjukkan Konsistensi di Ajang POMPROV
Dengan raihan tiga medali emas dari cabang sepak takraw, lari 10.000 meter, dan satu perunggu dari pencak silat, UNUGIRI menunjukkan konsistensi dan kapasitas dalam mencetak mahasiswa berprestasi. Ini juga menjadi cerminan kuatnya integrasi antara pembinaan akademik dan pengembangan minat bakat di bidang olahraga.
Ketiga medali ini tidak hanya menjadi catatan prestasi, tetapi juga memperkuat posisi UNUGIRI dalam peta persaingan olahraga mahasiswa di tingkat provinsi. Di sisi lain, pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi peningkatan mutu Prodi PJKR dan eksistensi UNUGIRI secara luas.
Momentum Kebangkitan Atlet UNUGIRI
Keberhasilan Amali dalam nomor 10.000 meter bukan sekadar kemenangan personal, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan atlet mahasiswa UNUGIRI secara menyeluruh. Prestasi ini menunjukkan bahwa dengan pembinaan yang tepat dan dukungan kampus yang kuat, mahasiswa dari berbagai cabang olahraga bisa bersinar di ajang kompetitif seperti POMPROV.
Tim PJKR berharap keberhasilan ini menular ke cabang-cabang olahraga lainnya, dan mendorong seluruh atlet mahasiswa untuk terus konsisten berlatih serta menargetkan pencapaian tertinggi. Pelatihan rutin dan penguatan mental bertanding, akan terus dilakukan demi membawa nama UNUGIRI lebih tinggi di kancah olahraga mahasiswa.
“Kita sedang menyaksikan sejarah baru. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa agar semakin banyak lahir juara-juara dari kampus UNUGIRI,” pungkas Hilmy.