unugiri.ac.id Bojonegoro – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro menggelar kegiatan sosialisasi peraturan rektor pada Sabtu (16/08/2025). Bertempat di Auditorium KH. Hasyim Asy’ari Lantai3 Gedung Rektorat, kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas academica meliputi Ketua BPP, Rektor beserta para Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Direktur, Dekan, Ka.Prodi, Dosen, Karyawan, serta Tenaga Kependidikan. Beberapa topik penting menjadi bahasan, di antaranya peraturan tentang sumber daya manusia (SDM), pengelolaan keuangan, serta penerimaan mahasiswa baru (PMB).
Acara ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menyamakan pemahaman sekaligus menyegarkan komitmen seluruh civitas academica dalam mendukung tata kelola kampus yang lebih baik. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh komponen universitas dapat melaksanakan peraturan secara konsisten demi mewujudkan kampus unggul.
Fokus pada Perbaikan dan Penguatan Religiusitas
Dalam arahannya, Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif menegaskan pentingnya semangat pembenahan dalam setiap aspek kehidupan kampus, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Menurutnya, tata kelola universitas tidak hanya berhenti pada infrastruktur atau fasilitas, tetapi juga harus menyentuh dimensi religiusitas dan nilai-nilai moral.
“Intinya kita semua harus memiliki kesadaran untuk terus berbenah. Jangan hanya dilihat dari sisi fisik semata, tetapi juga dari sisi religiusitas dan akhlak seluruh civitas akademika. Itu menjadi bagian penting dari program yang kita dorong ke depan,” ujarnya.
Rektor menambahkan, peningkatan religiusitas ini bukan hanya ditujukan bagi mahasiswa, melainkan juga untuk seluruh kalangan, mulai dari dosen hingga tenaga kependidikan. Harapannya, nilai spiritual dapat menjadi pondasi kuat dalam mengelola kampus dan pelayanan untuk pelanggan.
Ketua BPP Tekankan Disiplin dan Layanan Prima
Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUGIRI, Saifuddin Idris menyampaikan bahwa penguatan regulasi harus diiringi dengan peningkatan kedisiplinan seluruh elemen kampus. Ia menekankan pentingnya niat yang tulus serta komitmen kuat dalam menjalankan tugas, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa.
“Peraturan ini akan berjalan baik jika seluruhnya dilaksanakan dengan disiplin. Kita perlu niat yang kuat, tekad yang konsisten, serta semangat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa. Sebab, mahasiswa adalah pusat dari seluruh aktivitas akademik kita,” ungkapnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa pengelolaan universitas yang baik tidak hanya bergantung pada sistem atau aturan yang tertulis, tetapi juga pada sikap, komitmen, dan dedikasi manusia yang terlibat di dalamnya.
Harapan ke Depan
Kegiatan sosialisasi peraturan rektor ini diharapkan tidak berhenti pada tataran pemahaman, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kampus. Komitmen seluruh civitas academica untuk menaati peraturan akan menjadi kunci sukses tercapainya visi dan misi UNUGIRI ke depan.
Dengan semangat religiusitas, kedisiplinan, serta pelayanan prima, UNUGIRI optimistis mampu menjadi universitas yang unggul, tidak hanya di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Kehadiran peraturan baru ini dipandang sebagai momentum penting untuk memperkuat fondasi kelembagaan, membangun budaya kerja yang sehat, dan mempererat sinergi antarbagian di dalam kampus.
“Perubahan tidak bisa datang dari aturan saja, tapi dari kita semua yang berkomitmen untuk menjalankannya. Jika bersama-sama, insyaallah UNUGIRI akan tumbuh semakin baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tutup Rektor.