Mahasiswi UNUGIRI Lolos KMI Award Tingkat Nasional

PRODUK USAHA-Mahar frame pernikahan mahasiswi Prodi PAI UNUGIRI, Siti Sofiyatun, lolos KMI Award pada pelaksanaan KMI Expo XIV 2023. (foto.rochim)

unugiri.ac.id. BOJONEGORO-“Tidak berani mencoba, pasti tidak akan bisa meraih apapun yang diinginkan.” Itulah slogan Siti Sofiyatun, mahasiswi Prodi PAI dengan produk usaha “Sofiya Store Frame Art” atau mahar frame yang lolos mengikuti KMI Award pada pelaksanaan KMI Expo XIV 2023.

Mengutip Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Diktiristek Kemdikbudristek, KMI Award sendiri merupakan ajang apresiasi dan anugerah kepada usaha mahasiswa pelaksana Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023.

Kala dihubungi Tim Media dan Informasi UNUGIRI, Sofiya, panggilan akrab Siti Sofiyatun, tidak menyangka sama sekali bila produk yang menurutnya masih skala kecil tersebut, dinyatakan lolos ikut pada ajang nasional KMI Expo di Universitas Pendidikan Ganesha mendatang.

Dihubungi via WhatApp, Sofiya, awalnya pesimis dan tidak berharap usaha skala kecilnya lolos. Ia sempat berpikir, bila lolos akan ada banyak hal yang harus disiapkan.

Belum lagi, tugas-tugas perkuliahan yang harus pula dikerjakan. Terlebih, ketika mengerjakan seleksi laporan KMI Expo, ia sedang menunggu adiknya yang sedang operasi di rumah sakit.

“Saat seleksi, saya menunggu adik yang sedang operasi di RS,” terangnya.

Atas keberhasilan tersebut, Sofiya, bersyukur bisa sampai pada titik membanggakan. Terlebih hal itu tidak sekadar membanggakan UNUGIRI, keberadaan Prodi PAI juga terangkat dikancah nasional.

“Ini kebanggaan sekali, bisa membawa Prodi PAI UNUGIRI dikancah nasional,” ungkapnya.

BACA JUGA: Selamat, 4 Kelompok Mahasiswa UNUGIRI Terima Bantuan Bina Wirausaha Kemendikbudristek

Sofiya, juga menceritakan bila rintangan yang ditemuai tidak lantas jadi halangan maju dan melangkah ke depan. Ia memegang teguh prinsip, selagi masih bisa dilakukan maka keraguan tidak ada baginya.

Kala ikuti KMI Expo, Sofiya, menjelaskan dimulai dari tahap seleksi, lalu pengumuman P2MW yang diikuti wirausaha mahasiswa se-Indonesia. Kemudian mahasiswa yang lolos mendapatkan pendanaan dan pembinaan.

Terhadap pendanaan P2MW yang diterima dari Kemdikbudristek, penuturan dara Prodi PAI tersebut dipergunakan untuk mengembangkan produk. Setelah usaha berjalan, ia membuat laporan berupa presentasi kemajuan yang kemudian dinilai oleh pihak Belmawa P2MW untuk diseleksi mengikuti KMI Expo di Bali.

Karena selain Expo, Sofiya, mengatakan banyak kegiatan perlombaan kewirausahaan lain yang akan diadakan. Seperti poster katalog usaha, social media marketing contest (SM2C), dan stand up comedy.

Untuk jiwa seni dan keuletan melakoni usaha yang ditekuni, Sofiya, mengatakan sudah nampak sejak kecil yang iseng membuat rangkaian kerajinan mahar frame.

“Saya akui dapat dari DNA ayah,” ucapnya.

Setelah diterima dan disambut baik orang sekitar, Sofiya, memberanikan diri mengikuti P2MW. Terlebih motivasinya ikut kegiatan tersebut selain agar produk mahar frame dikenal luas, juga untuk memperluas jaringan.

Omzet Naik

Bagi Sofiya, pendanaan dari P2MW sangat dirasakan manfaatnya. Omzet yang diperoleh sebelum dapat pendanaan per bulan kisaran 2.050.000. Pasca mendapatkan pembinaan dari P2MW, omzetnya pun meningkat sebesar 2.700.000 per bulan.

Terhadap promosi produk, Sofiya, menyebut banyak dilakukan secara online melalui platform media sosial. Bahkan untuk menarik konsumen, ia terbiasa memberi diskon pada hari-hari tertentu.

Sofiya, juga menjelaskan bila order yang diterima tidak datang dari dalam (Kabupaten-red) saja. Ia juga pernah mendapat pesanan dari luar, seperti Kabupaten Lamongan dan Tuban. Meski setiap bulan mendapat pesanan, berdasar pengalaman yang ada, mahar frame akan meningkat ketika musim pengantin tiba.

Mengakhirnya wawancara, Sofiya, menyebut bila keberhasilan menembus KMI Expo tahun ini tidak lepas dari dukungan UNUGIRI yang memiliki tim khusus mewadahi dan membimbing mahasiswa wirausaha untuk aktif mengikuti lomba. Terlebih pada tahun ini (2023-red), terdapat empat mahasiswa wirausaha UNUGIRI yang lolos P2MW.

BACA JUGA: Sofiya, Mahasiswi PAI Unugiri Penerima Beasiswa KIP, Sukses Tekuni Usaha Mahar Pernikahan 3 Dimensi

Terhadap keberhasilan Sofiya, Kabid Alumni, Karir dan Kewirausahaan UNUGIRI, Miftahul Mufid, M.Pd.I., bangga bila akhirnya “Sofiya Store Frame Art” lolos mengikuti ajang expo paling bergengsi antar mahasiswa ditingkat nasional.

Hal senada juga diungkapkan Kaprodi PAI Su’udin Aziz, M.Ag., selain capaian yang diraih Sofiya membanggakan, juga menginspirasi banyak mahasiswa Prodi PAI UNUGIRI.

“Sofiya tidak berhenti berinovasi. Membanggakan. Selamat dan terus ukir prestasi,” ungkapnya. (*)

Teks: Miftahul Ilmiyah (Tim Media dan Informasi UNUGIRI)
Editor: Usman Roin

Leave a Reply

Pilih Bahasa »