Launching Kabinet Bara Brahma, BEM KM UNUGIRI Selenggarakan Workshop Literasi

LANTIK-M. Tsaqibul Fikri, S.Pd., M.Sn., selaku Direktur Kemahasiswaan, Alumni, dan Keagamaan UNUGIRI melaunching Kabinet Bara Brahma BEM KM UNUGIRI Tahun 2023-2024 yang dirangkai dengan Workshop Literasi bertema “Kita dan Literasi” Sabtu (7/10/23), di Auditorium Hasyim Asy’ari. (foto.najib)

unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Sebagai wujud advokasi meningkatkan literasi dan kompetisi mahasiswa, Badan Eksekuti Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) menyelenggarakan Workshop Literasi bertema “Kita dan Literasi” Sabtu (7/10/23).

Kegiatan di Auditorium Hasyim Asy’ari Lt. 3 Gedung Rektorat tersebut, dilaksanakan membersamai dengan Launching Kabinet Bara Brahma BEM KM UNUGIRI Tahun 2023-2024.

M. Tsaqibul Fikri, S.Pd., M.Sn., selaku Direktur Kemahasiswaan, Alumni, dan Keagamaan mewakili Warek III UNUGIRI, menjelaskan bila makna literasi dengan membantu mahasiswa dalam menyampaikan pikiran, ide, gagasan dengan jelas dan efektif.

“Kegiatan ini, membantu kita semua dalam menyampaikan setiap ide dan gagasan kita secara efektif,” jelasnya.

Fikri, panggilan akrab M. Tsaqibul Fikri, kala sambutan juga menitipkan pesan 3S kepada seluruh mahasiswa yang hadir. “S” pertama, sadar. Yakni sadar akan pentingnya literasi. “S” kedua, stimulus. Artinya mau memberikan stimulus literasi kepada semua mahasiswa yang ada di UNUGIRI. Adapun “S” ketiga, berupa sharing. Yaitu memberi atau berbagi tentang ilmu literasi yang sudah didapatkan dalam workshop ini.

“Kalian adalah agen perubahan. Maka saya titipkan 3S kepada kalian semua yang disini,” pesannya.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa BEM KM UNUGIRI, Ainul Yakin, kala sambutan mengatakan bila kegiatan tersebut adalah satu langkah BEM yang selaras dengan visi pada ranah advokasi.

Ia juga berharap, pasca kegiatan mahasiswa UNUGIRI yang notabene NU, bisa menjadi garda terdepan meningkatkan kompetensi diri untuk ikut berkompetisi.

“Ini satu langkah kami, memberi advokasi kepada mahasiswa guna meningkatkan kempetensi dan kompetisi,” tuturnya.

Presma juga menegaskan, era kemajuan zaman yang semakin pesat dan tanpa adanya literasi, mahasiswa tidak akan pernah bisa melangkah untuk memunculkan gerakan-gerakan inovatif.

“Tanpa literasi berupa membaca dan menulis, kita akan sulit untuk memuculkan inovasi baru,” tergasnya.

Senada dengan Presma, Ketua Pelaksana Workshop Literasi M. Arya Fuadi, juga menyampaikan bila literasi itu penting bagi mahasiswa. Itu karena, dalam ranah akademik mahasiswa selalu berdampingan dengan dunia literasi.

“Literasi ini sangat penting,” ujarnya.

Dirinya juga meminta kepada mahasiswa, untuk mengembangkan literasi. Apalagi, selain karena UNUGIRI berada di bawah naungan langsung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), wahyu pertama yang diturukan oleh Allah kepada Nabi adalah surah al-Alaq yang berisa perintah untuk membaca.

“Karena wahyu pertama yang turun kepada Nabi adalah iqra’, perintah untuk membaca, mari semangat mengembangkan literasi,” pintanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Kemahasiswaan, Alumni, dan Keagamaan UNUGIRI M. Tsaqibul Fikri, S.Pd, M.Sn., Narasumber Dosen UIN Satu Tulungagung Dr. Amrullah Ali Mubin, M.Kom., Presiden Mahasiswa BEM KM UNUGIRI Ainul Yakin, jajaran panitia serta mahasiswa peserta workshop. (*)

Teks: M. Ainun Najib (Tim Media dan Informasi UNUGIRI)
Editor: Usman Roin

Leave a Reply

Pilih Bahasa »