Satgas PPKS Unugiri Dilatih Menangani Korban Kekerasan Seksual

SAMBUTAN-Rektor Unugiri, K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., pelatihan khusus Satgas PPKS di Ruang Auditorium Gedung Santoso Hardjosuwito Fakultas Syariah dan Adab, Selasa (8/9/23). (foto.janah)

unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Menindaklanjuti Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) telah menyiapkan wadah penanganan secara nyaman kepada korban perundungan hingga kekerasan seksual.

Guna mendukung hal itu, Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unugiri mendapat pelatihan khusus mekanisme penangan kepada korban di Ruang Auditorium Gedung Santoso Hardjosuwito Fakultas Syariah dan Adab, Selasa (8/9/23).

Wakil Rektor III, Dr. Nurul Huda, M.H.I., menjelaskan bila Satgas PPKS Unugiri dibentuk sebagaimana amanat Permendikbudristek untuk melindungi civitas akademika terhadap perundungan hingga kekerasan seksual.

Dalam sambutannya, Nurul Huda, menjelaskan bila tempat pengaduan korban perundungan hingga kekerasan seksual secara offline dijadikan satu dengan ruang Bimbingan Konseling (BK). Tujuannya, selain korban merasa nyaman saat mengadu, dia juga akan terbuka mengungkapkan apa yang dialami.

“Ada tidak ada korban yang mengadu ke ruang BK, orang lain tidak menyangka dia korban atau bukan. Jadinya, ia nyaman dan tidak malu melaporkan,” imbuhnya.

Senada dengan Nurul, Rektor Unugiri K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., menegaskan bila Satgas PPKS ini istimewa. Beliau mengibaratkan, jika keberadaan satgas sebagai pelindung kaum lemah (dhuafa) yang bernilai amal jariyah. Karenanya, dia berharap kepada Satgas PPKS, untuk aktif meningkatkan kompetensi sehingga sensifitas kepada sesama dan lingkungan muncul.

“Pelatihan ini, agar sensitifitas Satgas PPKS kepada sesama meningkat. Jadi, dilain waktu kiranya perlu diadakan sosialisasi kepada civitas akademik,” pintanya.

Pelatihan yang berlangsung hingga siang tersebut, menampilkan materi gender oleh Dr. Hj. Ifa Khoiria Ningrum, SE., MM., selaku Wakil Rektor IV Unugiri sekaligus Ketua PC Fatayat NU Bojonegoro.

Terdapat juga materi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual oleh dr. Bayu Linuwih, M. Kes., selaku Kabid Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (P3A) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro.

Adapun materi terakhir, tentang Pencegahan dan Penanganan Perundungan (bulliying) yang disampaikan oleh IPDA Dasmono, SH., yang merupakan Kepala Unit Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) POLRES Kabupaten Bojonegoro. (*)

Teks : Miftakul Janah (Tim Media dan Informasi Unugiri)
Editor: Usman Roin

Leave a Reply

Pilih Bahasa »