unugiri.ac.id, BOJONEGORO-Sebagai upaya meningkatkan wawasan kebahasaan para mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Prodi Bahasa & Sastra Arab (HMP BSA) Fakultas Syariah dan Adab (FSA) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) mengaktifkan kembali diskusi rutin Syu’bah al-Lughoh Arabiyah Fauqol Adab (SYARIFA) di Auditorium Gedung Santoso Hardjosuwito, Selasa (20/5/2023).
Diskusi yang diikuti oleh anggota HMP BSA serta mahasiswa semester dua dan empat tersebut mengundang narasumber Dosen Prodi BSA Miftahul Mufid, M.Pd.I., yang berlangsung pukul 15.30 Wib.
Mufid panggilan akrab Miftahul Mufid dalam paparannya menegaskan bila kriteria dalam studi bahasa adalah tanda linguistik, kemudian juga adanya hubungan antara tanda dan makna, sintagmatik dan paradigmatik, strukturalisme serta pemikiran bahasa sebagai sistem.
“Saat kita mempelajari bahasa apapun, pasti sifatnya struktural, baik itu Bahasa Indonesia, Jepang, Arab, dan bahasa lainnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bangun Skill Mendesain, HMP Sistem Komputer Unugiri adakan Pelatihan Desain Grafis
Sementara Ahmad Durorus Silmi Rohmani selaku Ketua HMP BSA menyampaikan bila SYARIFA ini adalah adalah forum kegiatan diskusi Prodi BSA yang rutin dilaksakan dua minggu sekali. Hanya saja karena Pandemi, sempat berhenti beberapa waktu dan sekarang aktif kembali.
“Jadi, SYARIFA ini kelompok diskusi rutin kebahasaan yang karena Pandemi sempat terhenti dan kini aktif lagi,” terangnya.
Ahmad juga menjelaskan, bila forum diskusi bertema “Peran Ferdinand de Saussure dalam Pengembangan Bahasa Arab: Analisis dan Implikasinya” dihidupkan kembali untuk menambah wawasan kebahasaan mahasiswa BSA, imbuhnya.
Kegiatan diskusi rutin SYARIFA yang terlaksana di Auditorium Gedung Santoso Hardjosuwito tersebut dibuka oleh Ahmad Durorus Silmi Rohmani selaku pembawa acara merangkap moderator. Lalu dilanjutkan pemaparan materi dari narasumber, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab secara meriah. (*)
Teks: Husnul Khotimah (Tim Media dan Informasi Prodi BSA)
Editor: Usman Roin