unugiri.ac.id, BOJONEGORO – Sebagai upaya menyiapkan akreditasi dan peningkatan kapasitas pengelola jurnal di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI), Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Anggota Rumah Jurnal di ruang smart class, baru-baru ini.
Hadir di workshop tersebut Rektor UNUGIRI K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., Ketua LPPM Dr. Ivan Ariful Fathoni, M.Si., narasumber Miftahul Mufid, anggota Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Jawa Timur serta Dr. Rocky Alfanaar, S.Si, M.Sc., Pengelola Jurnal Sinta Universitas Ma Chung.
Rektor UNUGIRI Jauharul Ma’arif dalam sambutan menyampaikan bila menjadi pengelola jurnal ilmiah di sebuah kampus adalah sarana (ikhtiar) untuk menciptakan iklim meneliti berjalan massif serta mencapai goal bersama mewujudkan World Class University (WCU). Apalagi, menjadi kepuasan bila kemudian diniatkan beribadah dan memanfaatkan nikmat yang telah dianugerhakan oleh Allah.
“Dengan jadi pengelola jurnal, mari diniatkan untuk beribadah serta memanfaatkan nikmat yang telah dianugerahlan sang pencipta,” tuturnya.
Ketua LPPM UNUGIRI Ivan, menyampaikan bila workshop ini seri terakhir yang memiliki tujuan untuk meningkatan kapasitas pengelola jurnal. Adapun selanjutnya, akan ada pendampingan untuk jurnal-jurnal yang dijadwalkan mendaftar akreditasi tahun ini.
“Setelah workshop ini, tindak lanjut berikutnya akan ada pendampingan akreditas,” ucapnya.
Sementara Mufid panggilan akrab Miftahul Mufid dalam pemaparannya menyebut bila indexing jurnal itu penting sebagai alat (tools) pencarian. Bahkan, beberapa indexing memudahkan OJS kita menempati pencarian utama. Itu karena, hasil OJS kita banyak diakses orang dan menjadi sumber rujukan.
Adapun Rocky Alfanaar, yang menyampaikan materi persiapan akreditasi menyebut bila persiapan utama akreditasi yang harus dilakukan adalah dengan memahami kondisi jurnal kita. Artinya, pengelola jurnal perlu memahami setiap indikator dan instrumen yang dibutuhkan.
“Hal utama mempersiapkan akreditasi jurnal, harus pahami dahulu kondisi jurnal kita. Untuk kemudian, diselaraskan dengan instrument penilaian yang dibutuhkan,” pesannya.
Workshop yang diselenggarakan LPPM tersebut diikuti pengelola jurnal yang ada di UNUGIRI mulai dari Jurnal Al-Ulya, Jurnal An-Nas, Jurnal Jansed, Jurnal Al-Mantiq, Jurnal Al-Umron, Jurnal Mafaza, Jurnal At-Tuhfah, Jurnal Al-Aufa, Jurnal Citius, Jurnal Jurmia, Jurnal Abata, Jurnal Maqoshidi, Jurnal Faskes, Jurnal Spindel, Jurnal Statkom, Jurnal Lead, Jurnal Intens, Jurnal James, Jurnal Al-Umron, dan Jurnal Jarcoms . (*)
Teks: Nurul Mahruzah Yulia (LPPM UNUGIRI)
Editor: Usman Roin