Tingkatkan Kelolosan Hibah Penelitian Dosen, LPPM Unugiri adakan Klinik Proposal Penelitian Kemendikbudristek 2023

BERI MATERI-Prof. Ratna Ediati, M.S., Ph.D., sampaikan uraian pada kegiatan Monev Penelitian Internal dan Klinik Proposal Penelitian Kemendikbudristek 2023 oleh LPPM Unugiri, Sabtu (1/4/2023), di Hall Hasyim Asy’ari Gedung Rektorat Lt. 3. (foto.rohim)

unugiri.ac.id, BOJONEGORO – Untuk meningkatkan kelolosan pendanaan hibah penelitian dan pengabdian Kemdikbudristek 2023, Sabtu (1/4/2023), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) mengadakan kegiatan Monev Penelitian Internal dan Klinik Proposal Penelitian Kemendikbudristek 2023 bertema “Unugiri siap Berpartisipasi, Berkolaborasi, dan Berkompetisi dalam Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek 2023” di Hall Hasyim Asy’ari Gedung Rektorat Lt. 3.

Kegiatan yang menghadirkan Prof. Ratna Ediati, M.S., Ph.D., serta Dr. Choirul Mahfud, M.Pd.I., dari ITS Surabaya, selain diikuti oleh Dekan, Kaprodi, juga para dosen yang ada di Unugiri.

Rektor Unugiri K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bila meneliti adalah bagian dari sarana ibadah kepada Allah Swt. Apalagi, kegiatan meneliti tergambar jelas dalam Al-Qur’an. Karenanya, ia meminta para dosen untuk menggiatkan tugas meneliti.

“Surat Al-Baqarah:164, Al-An’am:97 dan lainnya menunjukkan tanda alam ini untuk diteliti. Jadi, mari giatkan meneliti,” pintanya.

Sementara, Ketua LPPM Dr. M. Ivan Ariful Fathoni, M.S.i., menyampaikan tujuan diadakannya Monev Penelitian Internal dan Klinik Proposal Penelitian Kemendikbudristek 2023 untuk mengetahui tips dan trik dalam pembuatan proposal penelitian dan pengabdian.

“Kegiatan ini agar tips dan trik dalam membuat proposal penelitian dan mengabdian diketahui para dosen,” ungkapnya.

Ivan juga berharap, selepas kegiatan tersebut akan semakin banyak proposal penelitian dari dosen Unugiri yang lolos pendanaan hibah penelitian dan pengabdian dari Kemdikbudristek 2023. Karenanya, LPPM siap untuk memfasilitasi bila ada hal yang ingin didiskusikan.

“Lewat klinik ini, semoga banyak proposal dosen Unugiri lolos pendanaan hibah. Karenanya, kami siap membantu panjenengan semua,” tuturnya.

BACA JUGA: Berkah Kegigihan, Salma Mahasiswi Piaud Unugiri Juara 1 Lomba Cipta Baca Puisi Nasional

Prof. Ratna sapaan akrab Ratna Ediati dalam pemaparan menyampaikan tips dan trik tembus hibah Kemdikbudristek. Hal yang paling fundamental, menurutnya proposal riset harus sesuai denga track record penelitian yang topiknya disesuaikan dengan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN). Selain itu, update baik terkait refrensi template dan CV, serta jenis luaran yang dijanjikan harus spesifik.

“Perpres 38, 2018 menyebut RIRN 2017-2045 diantaranya ada pangan, energi, kesehatan, transportasi, produk rekayasa keteknikan, hankam, kemaritiman, soshum, senibud, pendidikan. Jadi sesuaikan dengan hal di atas,” tegasnya.

Senada dengan Prof Ratna, Dr. Choirul Mahfud dalam uraiannya menegaskan bila kunci utama lolos hibah adalah doa. Selain itu, beliau juga memberi tiga hal fundamental yang harus diperhatikan dalam pembuatan proposal. Diantaranya, proposal harus memperhatikan teknis kepenulisan. Yakni, sesuai dengan acuan, template dan aturan yang ada. Lalu substansif; isinya bagus, tepat, sasaran dan mengandung kebaharuan. Serta realistik, yakni masuk akal sesuai dengan apa yang terjadi.

“Tiga hal yang menjadikan proposal hibah lolos, dosen paham secara teknis, substansitf dan realistis. Itulah tips dari saya,” ucapnya. (*)

Teks: Nurul Mahruzah Yulia (LPPM)
Editor: Usman Roin

Leave a Reply

Pilih Bahasa »