Siapkan Anggota Menwa Berkompeten, UKM Menwa Unugiri Ikuti Diksar di Malang

LATIHAN TEMPUR-UKM Menwa Unugiri baru-baru ini mendelegasikan anggotanya dalam Pendidikan Dasar (Diksar) di Malang. (foto.ukmmenwaunugiri)

unugiri.ac.id, BOJONEGORO – Guna membentuk pribadi berdisiplian -mental dan fisik- serta sebagai upaya meningkatkan keterampilan dasar mumpuni sebagai Resimen Mahasiswa (Menwa), UKM Menwa Unugiri baru-baru ini mendelegasikan anggotanya dalam Pendidikan Dasar (Diksar) di lapangan Dodikjur Rindam V/Brawijaya Jalan Mayjen M. Wiyono No. 01, Polehan Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Diksar yang terlaksana 20 hari dan diikuti 296 siswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PTS di Jawa Timur tidak terkecuali Unugiri, juga berasal dari Kalimatan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Yogyakarta.

Komandan UKM Menwa Unugiri Burhanul Ummam menyampaikan bila pendelegasian Menwa Unugiri pada Diksar selain sebagai jenjang pendidikan yang harus ditempuh menjadi anggota, juga untuk belajar menjadi prajurit sebagaimana semboyan Widya Castrena Darma Sidha yang berarti penyempuarnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan.

“Pendelegasin yang kami sebagaimana semboyan kami Widya Castrena Darma Sidha,” ucapnya.

BACA JUGA: Tingkatkan Skill Berbahasa Inggris, HMP PBI Unugiri adakan Got Talent

Sementara, Retno Dwi Oktaviani selaku Kepala Urusan Administrasi Menwa Unugiri yang didelegasikan memaparkan bila pada Diksar tersebut selain mempelajari berbagai pengetahuan, juga ada pelatihan khusus menjadi Menwa. Mulai dari sikap, mental, dan juga membentuk fisik yang lebih baik. Bahkan diakhir Diksar, setiap peserta diberi kesempatan untuk menembak basah yang pada tahun sebelumnya sebatas teori.

“Meskipun hanya 3 amunisi setiap siswa, akan tetapi itu sudah menjadi kesan tersendiri bagi saya maupun siswa lain untuk Diksar,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Siti Maiyasoroh anggota Menwa yang turut dalam Diksar delegasi dari Unugiri, sangat berterima kasih sudah diikutkan menjalani pendidikan di Didakjur Malang. Terlebih, tidak semua mahasiswa bisa ikut, karena selain dibekali ilmu keprajuritan sikap mental dan fisik serta kedisiplinan menjadi didikan yang utama.

“Ilmu keprajuritan kami dibekali. Selain itu, kedisiplinan, sikap fisik dan mental juga menjadi prioritas pelatihan,” imbuhnya.

Perlu diketahui, Diksar tersebut terdapat ragam mata pelajaran yang terbagi menjadi 171 jam pelajaran. Mulai dari pengetahuan Kemenwaan, Peraturan Khusus Siswa, Wawasan Kebangsaan, Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Ilmu Medan, Penjapri (Menembak), Praktik Ilmu Medan, P3K, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Peraturan Dinas Garnisun dan PUDD.

Selain itu juga Dasar Organisasi MENWA, Teknik Tempur Dasar (NIKPURSAR), Etika dan Disiplin Menwa, Pengetahuan Seragam Menwa, Konsep Kepemimpinan Menwa dan kepemimpinan, Patroli Tempur (PATPUR), Hukum Pemerintah Daerah, Narkoba, Penguatan Mental Generasi Muda dalam Menghadapi Ancaman Proxy.

Terdapat juga Teori Dasar Api dan Metode Penanganan Kebakaran, Search and Rescue (SAR), Pengantar Pertolongan Pertama, CPR, Dasar-Dasar Keprotokolan, Pola Pengembangan Kemahasiswaan di era Vuca, Taktik Regu Senapan dipaparkan oleh Letda Inf Siyono, Pioner, Jurnalistik, Peraturan Baris Berbaris (PBB).

Hal yang lain terkait Tata Upacara Militer (TUM), Kesehatan Lapangan, Kejuangan Panca Darma Satya dan Tekat Pendirian Menwa, Bela Diri Militer, Lempika, Dasar Mountenering, Patkam, Camal, dan Pengetahuan Senjata Ringan (PENJATRI). (*)

Teks: Retno Dwi Oktaviani (UKM Menwa Unugiri)
Editing: Usman Roin

Leave a Reply

Pilih Bahasa »