Fakultas Syariah dan Adab (FSA) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro menghadirkan para stakeholder untuk menyempurnakan Visi Misi Tujuan dan Sasaran (VMTS) fakultas (09/05/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung A lantai 2 Pascasarjana Unugiri ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Dr. KH. Ridlwan Hambali, Lc., MA. Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan Mars Syubhanul Wathan dan pembacaan Sholawat Fatih. Dalam pembukaannya wakil rektor I menyampaikan bahwa sangat penting Focus Group Discussion (FGD) VMTS ini untuk digarap secara serius dengan mempertimbangkan kebutuhan di masa depan, ujar Wakil Rektor yang juga menjabat Ketua Dewan Pendidikan kabupaten Bojonegoro ini.
FGD yang dihadiri oleh beberapa stakeholder antara lain Direktur Bank Syariah Indonesia (BSI) Bapak Irawan, praktisi advokat Bapak Dr. H. M. Yasir, MH,. Mumtaza Center yang diwakili oleh Ustadz Budi Ahda, serta seluruh pimpinan fakultas, dan program studi di lingkungan Fakultas Syariah dan Adab, serta perwakilan alumni. Pertemuan yang berlangsung gayeng ini dipandu atau dimoderatori oleh Ibu Wakil Dekan FSA Ririn Fauziyah, M.HI. masing-masing stakeholder diberikan waktu untuk menguraikan masukan untuk menyempurnakan VMTS yang sudah disusun oleh Tim Perumus.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor II Dr. H. Yogi Prana Izza, Lc,. MA mengatakan: “sebagai kampus yang identik dengan Ahlussunnah Wal Jamaah, kalimat tersebut harus tersirat dan tersurat dalam seluruh VMTS”, beber Ustadz Yogi sapaan akrab beliau. Senada dengan hal tersebut pimpinan Bank Syariah Indonesia cabang Bojonegoro mengapresiasi perumusan VMTS fakultas FSA, selain itu beliau juga memberikan feed back berupa pengefektifan serta pemilihan kata Visi Misi agar mudah difahami dan dihafal oleh seluruh civitas akademika UNUGIRI.
Selain itu Ustadz Budi Ahda dari Mumtaza Center memberikan masukan berupa pemilihan kata yang pas, yakni: kata bertaraf bisa diganti dengan kata bereputasi. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada FSA yang sudah berani akan hadir dengan cita-cita Internasionalnya. Tidak hanya menjadi fakultas yang unggul di tingkat Nasional, namun harus naik ke reputasi Internasional, pungkasnya.