unugiri.ac.id Bojonegoro – Dua tenaga kependidikan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro dinyatakan lolos sebagai peserta Workshop–Benchmarking Program Tendik Berdampak 2025 Batch 1. Program ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di perguruan tinggi melalui penguatan kompetensi teknis dan manajerial tenaga kependidikan (tendik).
Dua tendik UNUGIRI yang lolos seleksi tersebut adalah Andhika Nopratama Nugraha, S.Kom, staf Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) UNUGIRI di bidang Pranata Komputer, serta Nur Zahroud Diyanah, S.S.I, staf Perpustakaan UNUGIRI di bidang Pustakawan. Keduanya berhasil bersaing bersama ribuan pendaftar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Program Peningkatan Kompetensi Tingkat Nasional
Program Tendik Berdampak 2025 merupakan salah satu inisiatif strategis Kemdiktisaintek yang bertujuan memperkuat kapasitas tenaga kependidikan agar mampu beradaptasi dengan dinamika teknologi serta tuntutan layanan pendidikan tinggi modern.
Para peserta akan mendapatkan pengalaman langsung mengenai praktik terbaik (best practices) pengelolaan layanan pendidikan tinggi, manajemen data, pelayanan publik, hingga pemanfaatan teknologi untuk mendukung tata kelola kampus.
Penguatan SDM Tendik PT
Lolosnya Andhika dan Nur Zahroud menjadi bukti nyata, bahwa UNUGIRI bersungguh-sungguh mengembangkan kualitas tenaga kependidikan di lingkungan kampus. Sebagai salah satu garda depan layanan administrasi dan akademik, tendik memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas operasional dan kualitas layanan bagi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat.
Direktur Kelembagaan, Alumni, dan Sumber Daya UNUGIRI, M. Tsaqibul Fikri, mengapresiasi pencapaian dua tendik tersebut sebagai langkah penting dalam pengembangan SDM dan institusi.
“Kami mengucapkan selamat kepada para tendik yang telah berhasil lolos dalam Program Tendik Berdampak 2025. Kesempatan ini bukan hanya sebuah pencapaian personal, tetapi juga peluang bagi UNUGIRI untuk terus meningkatkan kualitas layanannya. Kami berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui program ini dapat diterapkan secara optimal dan memberikan dampak positif bagi perkembangan kampus,” ungkapnya.
Melalui keikutsertaan dalam program nasional ini, para peserta dari UNUGIRI diharapkan memperoleh wawasan baru, kompetensi yang lebih mendalam, serta pemahaman yang lebih kuat mengenai standar layanan perguruan tinggi yang unggul. Pengalaman tersebut nantinya akan dibawa kembali ke lingkungan kerja untuk diterapkan dalam bentuk inovasi layanan dan peningkatan kualitas sistem kerja.