unugiri.ac.id Bojonegoro – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) melakukan kegiatan benchmarking terkait implementasi teknologi Single Sign-On (SSO) ke Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang pada Kamis, 18 September 2025, pukul 13.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan staf dari kedua universitas, antara lain Nugroho Eko Budiyanto, M.Kom. (Kepala UPT TIK UNWAHAS), Suwarchan, S.Kom. (Kepala Sub Bagian Pusat Data dan Infrastruktur Jaringan UNWAHAS), Fajri Ilham M, S.Kom. (Kepala Sub Bagian Sistem Informasi dan Digitalisasi UNWAHAS), serta perwakilan dari UNUGIRI, yakni Dwi Purbo Yuwono, M.Kom. (Kabid Teknologi), Dr. Sahri, M.Pd.I. (Kabid Kerjasama), Ifnu Wisma Dwi Prastya, M.Kom. (Kabid Riset dan Inovasi), beserta staf teknologi dari kedua kampus. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Lantai 6 Gedung Rektorat UNWAHAS Semarang.
Tujuan Benchmarking
Benchmarking ini bertujuan untuk memperoleh wawasan dan pengalaman terkait penerapan teknologi SSO yang telah berjalan di UNWAHAS. UNUGIRI berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang belajar praktik terbaik dalam pengelolaan sistem autentikasi, sehingga ke depan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan keamanan layanan sistem informasi di lingkungan kampus.
Kegiatan dan Observasi Lapangan
Kegiatan dilakukan dalam bentuk presentasi, diskusi, dan sesi tanya jawab mengenai integrasi teknologi SSO. Selain itu, Kabid Teknologi dan Kabid Riset dan Inovasi UNUGIRI melakukan kunjungan langsung ke ruang server UNWAHAS untuk mengamati infrastruktur pendukung yang digunakan. Pertukaran pengalaman ini diharapkan menjadi referensi penting bagi UNUGIRI dalam mengembangkan sistem SSO yang lebih optimal.
Manfaat Teknologi SSO
Kepala UPT TIK UNWAHAS, Nugroho Eko Budiyanto, menjelaskan bahwa sistem SSO awalnya dibangun untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kompleks, seperti pengaturan jadwal perkuliahan yang semakin rumit seiring meningkatnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun.
“Seiring waktu dan pengembangan sistem yang dilakukan secara berkesinambungan, saat ini sistem SSO memberikan manfaat besar bagi seluruh civitas akademika. Sistem ini mempermudah akses layanan dan meningkatkan koordinasi antar unit di kampus,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Teknologi UNUGIRI, Dwi Purbo Yuwono, mengungkapkan manfaat langsung dari kunjungan benchmarking tersebut.
“Setelah kunjungan ke UNWAHAS, kami memperoleh banyak pengetahuan baru terkait aplikasi dan praktik SSO yang bisa diterapkan di kampus. Kami akan terus melakukan inovasi serta pengembangan sistem informasi agar pelayanan di UNUGIRI semakin efisien dan mudah diakses oleh civitas akademika,” ujarnya.
Harapan ke Depan
Kegiatan benchmarking ini menjadi langkah strategis UNUGIRI dalam mengoptimalkan teknologi informasi di kampus. Dengan mempelajari praktik terbaik dari UNWAHAS, UNUGIRI berencana mengembangkan sistem SSO yang mampu mendukung proses akademik, administrasi, dan layanan kemahasiswaan dengan lebih efektif, aman, dan user-friendly. Melalui upaya ini, UNUGIRI menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi digital, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, dan mendukung transformasi kampus menuju sistem informasi yang modern dan terintegrasi.