unugiri.ac.id Bojonegoro – Tiga dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) dinyatakan lolos seleksi pendanaan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2025 yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Kementerian Agama Republik Indonesia. Ketetapan ini tertuang dalam surat resmi Kemenag Nomor B-552/DJ.I/Dt.I.III/HM.00/09/2025 tentang Pengumuman Penetapan Bantuan Penelitian Berbasis Standar Biaya Keluaran (SBK) Tahun Anggaran 2025, serta surat Nomor B-551/DJ.I/Dt.I.III/HM.00/09/2025 tentang Pengumuman Penetapan Penerima Bantuan Publikasi Ilmiah dan Bantuan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025, yang diumumkan pada 24 September 2025 melalui laman Litapdimas Diktis Kemenag RI.
Adapun dosen UNUGIRI yang berhasil lolos yaitu:
- Dewi Niswatul Fithriyah, M.Pd. (Fakultas Tarbiyah) dengan penelitian “Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Artificial Intelligence Terintegrasi dengan Ms Designer untuk Pembelajaran Berbasis Multimedia di MI” (Kluster Penelitian Dasar Pembinaan/Kapasitas).
- Devi Eka Diantika, M.Pd.I. (Fakultas Syariah & Adab) dengan penelitian “Dinamika Perubahan Pola Belajar Mahasiswa BSA UNUGIRI: Analisis Fenomenologis terhadap Integrasi AI dalam Proses Penyusunan Skripsi” (Kluster Penelitian Dasar Pembinaan/Kapasitas).
- Ahmad Shofiyuddin, M.Pd.I. (Fakultas Tarbiyah) dengan pengabdian “Peningkatan Profesionalisme MGMP PAI MTs Kabupaten Bojonegoro melalui Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Metaverse dalam Rangka Mendukung Pencapaian Asta Cita 4” (Kluster Pembinaan Kapasitas Pengabdian kepada Masyarakat).
Wujud Komitmen Akademisi untuk Berkarya
Salah satu penerima hibah, Ahmad Shofiyuddin, M.Pd.I., menyampaikan rasa syukur sekaligus motivasi untuk terus berkarya.
“Alhamdulillah, capaian ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. Bagi saya pribadi, ini bukan hanya tentang penelitian atau pengabdian, melainkan juga tentang kontribusi nyata dosen UNUGIRI bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan berbasis teknologi. Semoga hasil kegiatan ini nanti dapat memberi manfaat luas bagi guru, siswa, dan masyarakat Bojonegoro,” ungkapnya.
Shofiyuddin yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Media dan Publikasi UNUGIRI menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti kapasitas dosen UNUGIRI untuk bersaing secara nasional. “Kita ingin menunjukkan bahwa UNUGIRI mampu menghadirkan gagasan inovatif, baik dalam riset maupun pengabdian masyarakat. Saya berharap, ini juga bisa menjadi inspirasi bagi dosen-dosen muda untuk terus produktif menulis, meneliti, dan mengabdi,” tambahnya.
Dorong Budaya Riset dan Pengabdian
Pencapaian tiga dosen ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan, mengingat pada tahun sebelumnya hanya satu dosen UNUGIRI yang berhasil lolos hibah. Hal ini sejalan dengan komitmen universitas dalam memperkuat budaya riset, publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat, sehingga dosen semakin terdorong untuk berkontribusi di level nasional maupun lokal.