Site icon UNUGIRI

UNUGIRI Terus Tambah Koleksi Medali di POMNAS XIX 2025

unugiri.ac.id Bojonegoro Kontingen Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) terus menambah perolehan medali pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025 yang berlangsung di Solo dan Semarang, Jawa Tengah. Hingga pertengahan pekan ini, atlet-atlet UNUGIRI berhasil menyumbang medali emas dan perunggu dari cabang atletik, serta medali emas dari cabang sepak takraw.

Di cabang atletik, Amali Yatri Wulan Dari kembali menjadi sorotan. Setelah sebelumnya mempersembahkan medali emas di nomor 10.000 meter putri, kini ia juga menambah koleksi dengan meraih medali perunggu di nomor 5.000 meter putri. Tak hanya itu, tim estafet putri UNUGIRI turut menyumbangkan medali perunggu di nomor 4×400 meter, sementara saudara kembarnya, Ameli Yadewi Wulan Dari, mempersembahkan perunggu di nomor 1.500 meter putri.

Sementara dari cabang beregu, kejutan datang dari tim Sepak Takraw Quadrant Putra. Berkolaborasi dengan mahasiswa dari Universitas Adi Buana Surabaya dan Universitas Negeri Surabaya, atlet UNUGIRI Muhammad Alexandro sukses mempersembahkan medali emas setelah mengalahkan lawan-lawannya di partai final.

Rektor: Bukti Konsistensi

Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap capaian mahasiswa.
“Alhamdulillah, pencapaian ini bukti nyata bahwa mahasiswa UNUGIRI tidak hanya unggul di akademik, tapi juga mampu bersaing di level nasional melalui olahraga. Saya melihat hasil ini lahir dari konsistensi latihan dan mental juara yang dibangun sejak awal. Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk berani bermimpi dan berjuang meraihnya,” ujarnya.

Kaprodi PJKR: Jangan Cepat Puas

Kebanggaan juga disampaikan oleh Kaprodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) UNUGIRI, Dr. Hilmy Aliriad, M.Pd.
“Prestasi ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan kekompakan tim. Namun saya selalu berpesan kepada anak-anak untuk tetap rendah hati, tidak cepat puas, dan menjunju

ng sportivitas. POMNAS bukan hanya soal medali, tapi juga tentang bagaimana mahasiswa belajar menghadapi tekanan, menjaga semangat solidaritas, dan tumbuh menjadi pribadi tangguh,” jelasnya.

Exit mobile version