Site icon UNUGIRI

Prestasi Luar Biasa! Atlet UNUGIRI Raih Medali Emas dan Perunggu di Ajang POMNAS XIX 2025

unugiri.ac.id Bojonegoro – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) kembali mencatat sejarah baru di tingkat nasional. Dua atlet telah sukses mempersembahkan medali emas dan perunggu pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025 yang digelar di Kota Solo dan Semarang, Jawa Tengah, pada 18–27 September.

Dalam ajang olahraga bergengsi dua tahunan yang mempertemukan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) se-Indonesia itu, kontingen UNUGIRI tampil menonjol lewat performa apik dua mahasiswi Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) . Amali Yatri Wulan Dari berhasil meraih medali emas pada nomor lari 10.000 meter putri, sementara saudara kembarnya, Ameli Yadewi Wulan Dari, mempersembahkan medali perunggu dari nomor lari 1.500 meter putri.

Dukungan Kampus
Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian yang diraih mahasiswinya. Menurutnya, keberhasilan tersebut lahir dari kerja keras, disiplin, dan dukungan penuh kampus dalam memfasilitasi potensi mahasiswa.

“Alhamdulillah, ini kabar yang sangat membahagiakan bagi keluarga besar UNUGIRI. Prestasi Amali dan Ameli sangat membanggakan bagi kampus di tingkat nasional. Saya melihat sendiri bagaimana semangat yang mereka miliki. Jadi, ketika sekarang berhasil naik podium, rasanya seperti doa dan kerja keras mereka terjawab. Harapan kami, prestasi ini bisa menginspirasi mahasiswa lain, bahwa dengan disiplin dan tekad kuat, apa pun bisa diraih,” ujarnya.

Rektor menambahkan, keikutsertaan mahasiswa dalam POMNAS adalah bagian dari strategi kampus dalam menyeimbangkan pengembangan akademik dan non-akademik. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya unggul di ruang kelas, tetapi juga dapat menunjukkan kualitasnya di bidang olahraga, seni, maupun bidang pengembangan diri lainnya.

Kaprodi: Tetap Rendah Hati dan Jaga Sportivitas
Sementara itu, Kaprodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) UNUGIRI, Dr. Hilmy Aliriad, M.Pd., menegaskan bahwa keberhasilan atlet tidak datang secara instan. Sejak jauh hari, pihak kampus telah menyiapkan program latihan yang intensif. Ia menyebut pengalaman tersebut akan membentuk mereka menjadi pribadi tangguh di berbagai aspek kehidupan.

“Kami tentu merasa bangga sekali. Saya tahu betul perjuangan anak-anak ini. Mereka berlatih dengan penuh kesungguhan, hasilnya kini bisa kita lihat bersama. Yang lebih penting, mereka tetap rendah hati dan menjunjung sportivitas. Itu yang selalu kami tekankan. Saya yakin pengalaman ini akan membentuk mereka jadi pribadi yang tangguh, bukan hanya di lapangan, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, dan sebagai anak bangsa yang membawa manfaat bagi sekitarnya,” katanya.

Hilmy juga menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam ajang nasional seperti POMNAS memiliki dampak besar terhadap pembentukan karakter.

POMNAS, Ajang Bergengsi Mahasiswa Indonesia
POMNAS sendiri merupakan ajang olahraga terbesar bagi mahasiswa Indonesia, yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI). Tahun ini, Jawa Tengah dipercaya menjadi tuan rumah dengan menggelar pertandingan di dua kota, yakni Solo dan Semarang.

Lebih dari 5.000 atlet mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ikut serta dalam edisi XIX ini. Mereka bertanding di berbagai cabang olahraga, mulai dari atletik, renang, bulutangkis, pencak silat, hingga cabang beregu seperti sepak bola dan bola voli.

Partisipasi UNUGIRI dalam ajang sebesar ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi berbasis Nahdlatul Ulama di Bojonegoro tersebut semakin diperhitungkan. Meski relatif muda dibanding perguruan tinggi lain, UNUGIRI berhasil membuktikan diri mampu melahirkan talenta-talenta yang bersaing di level nasional.

Atlet yang Menginspirasi
Kemenangan Amali dan Ameli bukanlah proses yang instan. Kedua atlet ini dikenal tekun berlatih dan memiliki daya juang tinggi. Dalam sesi pelepasan kontingen beberapa waktu lalu, bahkan Rektor UNUGIRI sempat menyinggung catatan waktu Amali di nomor 5.000 meter yang cukup menjanjikan. Prediksi itu terbukti benar, bahkan Amali berhasil melampauinya dengan meraih emas di nomor 10.000 meter putri.

Selain atletik, UNUGIRI juga masih akan menurunkan wakilnya pada cabang olahraga beregu, yakni sepak takraw dan bola voli. Kedua tim dijadwalkan bertanding pada Selasa (23/9) dan Rabu (24/9), sekaligus menjadi peluang tambahan bagi kontingen UNUGIRI Bojonegoro ini untuk menorehkan prestasi.

Exit mobile version